HARIAN MERAPI - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) akan melakukan uji coba sistem contraflow atau lawan arus khusus Bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang (Sarkem), Kota Yogyakarta mulai Sabtu (28/10) hingga awal Desember 2023.
"Sistem contraflow itu khusus untuk Bus Trans Jogja saja. Jalur yang digunakan hanya sepanjang 500 meter," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub DIY Sumaryoto seperti dilansir dari Antara di Yogyakarta, Selasa (24/10).
Sumaryoto menjelaskan, saat uji coba contraflow, Jalan Pasar Kembang yang selama ini menerapkan sistem satu arah dari timur ke barat, dapat dilintasi Bus Trans Jogja dari arah barat menuju Malioboro. Bus Trans Jogja yang melaju dari arah barat akan melalui lajur paling kanan dari tiga lajur yang ada di Jalan Pasar Kembang.
Baca Juga: Pagar dan Sarpras Pedestrian Diperbaiki, Dishub Yogyakarta Tegaskan Larangan Parkir di Jalan Sarkem
Selain memanfaatkan "water barrier" sebagai pembatas, menurut dia, Dishub DIY juga menyediakan halte portabel di depan pintu keluar Stasiun Tugu. "Ke depan kami akan memasang ATCS (area traffic control system) untuk pengaturan lalu lintasnya. Tapi, untuk uji coba kita masih manual dengan menempatkan personel dulu," ungkapnya.
Menurut Sumaryoto, sistem contraflow tersebut bertujuan mempermudah akses masyarakat atau wisatawan dari Stasiun Tugu menuju kawasan Malioboro yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi. Para penumpang kereta api (KA) yang turun di Stasiun Tugu bisa menggunakan Bus Trans Jogja melalui halte yang disediakan untuk menuju Malioboro.
"Kami harus menyiapkan akses bagi masyarakat untuk menuju ke Sumbu Filosofi. Biasanya kan dari arah barat harus jalan ke timur menyeberang menuju Halte Malioboro 1," terangnya.
Baca Juga: GoRide Comfort Hadir di Yogyakarta, Pelanggan Kini Bisa Pilih Model Motor
Uji coba sistem contraflow, lanjut Sumaryoto, merupakan bagian dari persiapan kawasan Malioboro menjadi "full pedestrian" atau khusus pejalan kaki serta angkutan umum seperti Bus Trans Jogja pada 2025.
Sumaryoto mengatakan rencana uji coba tersebut telah disosialisasikan jauh hari kepada masyarakat di sekitar kawasan Jalan Pasar Kembang serta melalui media sosial Dishub DIY.
"Mudah-mudahan masyarakat nanti tidak kaget dengan adanya Bus Trans Jogja yang tiba-tiba melintas dari barat ke timur," ujarnya.
Baca Juga: Kabut Tebal Selimuti Pantai Selatan Yogyakarta, Begini Penjelasan BMKG
Di sisi lain, Dishub DIY juga meminta masyarakat maupun wisatawan menggunakan Bus Trans Jogja untuk menuju Malioboro sebagai bagian dari kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta.
"Gunakanlah Bus Trans Jogja untuk menuju ke Malioboro. Kami sudah dan akan coba fasilitasi (halte) dari semua akses untuk menuju ke Sumbu Filosofi," katanya.