Sebanyak 70 persen keterisian penumpang Bus Trans Jateng di wilayah Kabupaten Sukoharjo berlangsung secara merata di jam operasional sejak pagi sampai malam hari.
Penumpang naik dan turun menggunakan halte di sejumlah wilayah yang telah disediakan Dishub Sukoharjo di sepanjang jalur mulai dari Kecamatan Grogol sampai Kecamatan Nguter.
Meski angka penumpang tinggi namun Dishub Sukoharjo akan terus melakukan peningkatan dengan gencar sosialiasi ke masyarakat. Salah satunya menyasar sekolah dan melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo.
Dishub Sukoharjo menyasar siswa sekolah yang dilintasi Bus Trans Jateng. Sebab sarana transportasi umum tersebut disediakan pemerintah salah satu sasarannya pelajar.
Baca Juga: Ratusan Peserta Meriahkan Jogja Coffee Week 2023
Toni mengatakan, Bus Trans Jateng yang melintasi jalur mulai dari wilayah Kecamatan Grogol sampai Kecamatan Nguter melintasi sejumlah sekolah.
Hal ini diharapkan bisa mempermudah siswa berangkat dan pulang dari rumah ke sekolah setiap hari.
"Sudah banyak pelajar yang naik Bus Trans Jateng. Terus kami evaluasi dan ditingkatkan karena pelajar memang belum boleh mengendarai sepeda motor sendiri dan membutuhkan sarana transportasi umum untuk beraktivitas ke sekolah," lanjutnya.
Total ada 14 Bus Trans Jateng inti dan satu bus cadangan yang akan melintasi wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Ribuan Manuskrip Sastra Indonesia Dipamerkan di Taman Ismail Marzuki
Setiap 15 menit sekali Bus Trans Jateng akan melintas dan berhenti di halte yang disiapkan. Di tempat tersebut Bus Trans Jateng secara resmi akan menaikkan dan menurunkan penumpang.
Rute Bus Trans Jateng pulang pergi dari Terminal Tirtonadi Kota Solo menuju ke Kabupaten Sukoharjo melalui wilayah Kecamatan Grogol, Bendosari, Sukoharjo Kota dan Nguter.
Tujuan Bus Trans Jateng akan berakhir di terminal bus di Kabupaten Wonogiri. *