Jalur tengah kota Sukoharjo, 16 Halte Trans Jateng jadi tanggungjawab Dishub

photo author
- Minggu, 16 Juli 2023 | 11:45 WIB
Ilustrasi. Kondisi jalan di wilayah Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura selesai diaspal ulang DPUPR Sukoharjo usai mendapat laporan masyarakat terkait jalan rusak.  (Wahyu imam ibadi)
Ilustrasi. Kondisi jalan di wilayah Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura selesai diaspal ulang DPUPR Sukoharjo usai mendapat laporan masyarakat terkait jalan rusak. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 16 dari total 60 halte pemberhentian bus Trans Jateng di wilayah Kabupaten Sukoharjo menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo.

Hal tersebut mengingat titik penempatan halte berada di jalan dengan status milik kabupaten. Bus Trans Jateng sendiri rencanakan akan mulai beroperasi sejak pagi hingga sore hari dengan rute dari Kota Solo melintasi Kabupaten Sukoharjo dan berakhir di Kabupaten Wonogiri pulang pergi pada awal Agustus mendatang.

Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Minggu (16/7/2023) mengatakan, Dishub Sukoharjo terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selaku operator Bus Trans Jateng mengingat jadwal operasional pada awal Agustus sudah semakin dekat.

Baca Juga: Balita asal Sukabumi yang dilaporkan hilang, ditemukan tewas di aliran Sungai Cicatih, ini kronologinya

Total sebanyak 15 Bus Trans Jateng telah disiapkan dengan rincian 14 Bus Trans Jateng inti yang akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Sedangkan satu Bus Trans Jateng lagi sebagai bus cadangan dan baru digunakan apabila ada bus inti yang bermasalah atau menemui kendala sehingga tidak bisa beroperasi.

Kesiapan juga terus dilakukan terkait halte Bus Trans Jateng untuk menaikan dan menurunkan penumpang. Total ada 121 halte akan dibangun disepanjang jalur Bus Trans Jateng mulai dari Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo dan berakhir di Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Omzet jasa penggilingan daging sapi biasa menurun ketika Muharam, rezeki bisa diperoleh dari lini usaha lain

Dari sebanyak 121 halte tersebut, 60 halte diantaranya masuk di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Dari 60 halte tersebut sebanyak 16 halte diantaranya menjadi tanggungjawab Dishub Sukoharjo. Sedangkan sisanya akan disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pembagian pengadaan 60 halte Bus Trans Jateng di wilayah Kabupaten Sukoharjo menyesuaikan dengan kewenangan jalan. Sebanyak 16 halte yang jadi tanggungjawab Dishub Sukoharjo karena berada di jalur tengah kota dan jalan jadi kewenangan Pemkab Sukoharjo.

"16 halte Bus Trans Jateng berada di jalur tengah kota mulai dari Patung Jamu Bulakrejo sampai gapura batas kota terminal bus Sukoharjo. Itu yang jadi tanggungjawab Dishub Sukoharjo dan sedang kami persiapkan," ujarnya.

Dishub Sukoharjo untuk sementara akan memasang rambu sebagai tanda pemberhentian Bus Trans Jateng. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu yang semakin dekat dengan jadwal operasional Bus Trans Jateng. Kedepan halte Bus Trans Jateng akan disediakan Dishub Sukoharjo.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pustu Domas Salatiga, segera Dioperasionalkan lagi, Sekretaris DKK: ada keterbatasan tenaga

"Kita pesankan dulu rambu-rambu dititik pemberhentian Bus Trans Jateng. Halte bus sedang dalam proses," lanjutnya.

Beberapa persiapan yang sudah dilakukan Dishub Sukoharjo seperti ikut memantau langsung proses pembuatan Bus Trans Jateng ke perusahaan karoseri di Madiun Jawa Timur. Bus Trans Jateng dibuat dengan kapasitas 40 orang penumpang. Rinciannya 20 penumpang duduk dan 20 penumpang berdiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X