HARIAN MERAPI - Bus Trans Jateng direncanakan mulai melintas wilayah Kabupaten Sukoharjo pada Agustus mendatang. Hal tersebut diketahui setelah ada koordinasi bersama dengan pihak terkait. Beroperasinya Bus Trans Jateng menjadi sarana transportasi umum masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (26/5) mengatakan, Dishub Sukoharjo sudah mengikuti rapat koordinasi bersama terkait rencana operasional Bus Trans Jateng. Hasilnya diputuskan bahwa Bus Trans Jateng akan beroperasi melintasi wilayah Kabupaten Sukoharjo pada Agustus mendatang.
Wilayah yang dilintasi Bus Trans Jateng di Kabupaten Sukoharjo meliputi Kecamatan Grogol, Sukoharjo dan Nguter. Jalurnya yakni dari Solo Baru Grogol sampai di tengah kota Sukoharjo hingga ke wilayah Kecamatan Nguter dan melanjutkan perjalanan masuk ke Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga: Tahukah Anda cara mencegah luka dekubitus, ikuti petunjuk berikut
Dalam satu hari diperkirakan ada belasan Bus Trans Jateng yang akan melintasi wilayah Kabupaten Sukoharjo sejak pagi sampai malam. Sarana transportasi umum baru untuk masyarakat tersebut sekarang terus disosialiasikan.
"Dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan program bus Trans Jateng. Rutenya dari Terminal Solo melewati wilayah Kabupaten Sukoharjo dari Kecamatan Grogol terus sampai ke Terminal Sukoharjo dan berakhir di Kabupaten Wonogiri," ujarnya.
Dishub Sukoharjo masih menunggu realisasi program Bus Trans Jateng tersebut. Koordinasi terus dilakukan untuk mematangkan program sebelum direalisasikan.
"Teknisnya seperti apa kami masih menunggu kejelasan dari provinsi. Harapannya Bus Trans Jateng bisa segera direalisasikan," lanjutnya.
Baca Juga: Inilah pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas kasus suap PMB di Unila, simak putusan hakim
Toni Sri Buntoro mengatakan, ada banyak transportasi umum bagi masyarakat Sukoharjo seperti bus dan angkutan dikelola swasta yang sebelumnya sudah terbiasa digunakan sebelumnya akhirnya banyak yang berhenti karena kendala operasional. Dalam perkembangannya pemerintah menambah fasilitas dengan menyediakan transportasi umum terintegrasi lainnya seperti Bus Batik Solo Trans (BST), Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja dan Railbus Batara Kresna Solo-Wonogiri.
Transportasi umum tersebut disediakan pemerintah dan melintas di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Sarana pendukung baik armada dan jalur lintasan telah tersedia. Diketahui banyak penumpang berasal dari warga Sukoharjo yang sering menggunakan untuk menunjang aktivitas seperti kerja, sekolah, berdagang dan keperluan lainnya.
"Khusus untuk BST sebagai sarana bus animo masyarakat Sukoharjo sangat tinggi. Bahkan banyak masukan dari masyarakat ke Dishub Sukoharjo untuk menambah jangkauan dan jam. Sebab ada beberapa wilayah di Kabupaten Sukoharjo belum dijangkau BST. Warga yang akan naik BST harus oper dulu dari rumah ke halte tersedia," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo terkait masukan dari masyarakat sudah meneruskan ke pihak pengelola BST. Beberapa wilayah yang belum dijangkau BST di Kabupaten Sukoharjo berada di perkotaan hingga pedesaan. Seperti di Sukoharjo Kota hingga ke Kecamatan Bendosari, Nguter, Tawangsari, Weru dan Bulu.
Baca Juga: MK kabulkan uji materi UU KPK, masa jabatan pimpinan KPK menjadi lima tahun, ini konsekuensinya
Toni menjelaskan, BST baru masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo seperti di Kecamatan Kartasura, Baki, Grogol, Mojolaban dan Polokarto. Penumpang dari warga Sukoharjo sangat tinggi termasuk saat adanya pengalihan arus lalu lintas dampak dari perbaikan Jembatan Mojo di Kota Solo.
Artikel Terkait
1.700 Warga Kurang Mampu di Sukoharjo Terima Bantuan Sosial Uang Duka, Jumlahnya Capai Rp5,1 Miliar
Bupati Sukoharjo Ingatkan Masyarakat Pentingnya Semangat Gotong Royong Saat Membuka BBGRM dan HKG
Pemerintah Kecamatan Bulu Sukoharjo antisipasi kekurangan air bersih, ini langkahnya
Kecamatan Sukoharjo Resmi Miliki Sanggar Inklusi Wijaya Kusuma untuk Bantu Disabilitas dan ABK
Mengenal program mandiri air yang digagas SAR Sukoharjo