Ratusan Peserta Meriahkan Jogja Coffee Week 2023

photo author
- Senin, 4 September 2023 | 08:00 WIB
Suasana Jogja Coffee Week ke-3 tahun 2023 di Jogja Expo Center (JEC). (Istimewa)
Suasana Jogja Coffee Week ke-3 tahun 2023 di Jogja Expo Center (JEC). (Istimewa)

HARIAN MERAPI - Untuk ketiga kalinya Jogja Coffee Week kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC). Sebanyak 134 peserta berpartisipasi dalam event Jogja Coffee Week #3 2023.

Ketua Panitia Jogja Coffee Week, Rahadi Saptata Abra mengatakan Jogja Coffee Week #3 mengangkat tema Indonesia Coffee Showcase, berlangsung selama lima hari hingga 5 September 2023.

"Tema kecil yang diangkat adalah adalah Future Coffee Culture, sebab kopi sebenarnya bukan budaya Indonesia, tapi Eropa. Kalau di Indonesia adalah minum teh," ujar Rahadi, dalam rilisnya, Senin (4/9/2023).

Baca Juga: Jogja Coffee Week Kembali Digelar, Bangkitkan Industri Kopi Nusantara, Ini Jadwalnya

Namun saat ini dengan banyaknya orang minum kopi, jadi ikut membudaya di Indonesia. Bahkan kedai-kedai kopi juga banyak bertebaran di Yogyakarta, sehingga kondisi ini membuat Yogya layak disebut sebagai kota kopi.

"Kegiatan kami meliputi exhibition, kompetisi, talk show, workshop, dan lainnya. Jumlah exhibitor kami yang tercatat 134 peserta, mereda berasal dari dari seluruh Indonesia," ucapnya.

Ketua Kadin DIY, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi menjelaskan kalau DIY punya banyak potensi kopi. Seperti di Merapi, Suroloyo, Menoreh, dan beberapa tempat-tempat kecil lainnya.

Baca Juga: Pasien hipertensi boleh minum kopi, asal tanpa gula

Sehingga diharapkan para petani kopi di DIY bisa lebih dekat lagi dengan para buyer. Selain itu, dukungan berbagai pihak diperlukan, agar petani kopi juga perlu terus diedukasi agar kualitas biji kopi bisa semakin berkualitas.

"Kami dari Kadin DIY tentunya mendukung dan semangat untuk terus mengembangkan kopi khususnya kopi di DIY. Agar kopi-kopi dari Indonesia khususnya DIY bisa semakin dikenal secara Internasional," jelasnya.

Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana menambahkan Jogja Coffee Week dari tahun ke tahun semakin bagus.

Baca Juga: Berbagai jenis minuman teh diyakini mampu mendukung kesehatan, nomor tiga bantu kelancaran persalinan

Menurutnya, komoditas kopi bisa dilihat dari tiga hal, yakni kopi sebagai komoditas pertanian, kopi sebagai produk industri, dan kopi sebagai gaya hidup. DIY punya ketiganya.

Ia mengatakan kalau pertanian kopi di DIY ada di Kulonprogo, Sleman, hingga Gunungkidul. Industri pengemasan juga ada, dilihat dari gaya hidup kedai kopi di DIY sangat padat.

"Yogya ini kepadatan warung kopinya paling padat di Indonesia, jadi barangkali kopi sebagai gaya hidup ini merupakan hal yang bisa mengungkit perekonomian di Yogya," ujarnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X