"Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan karena Bus Trans Jateng tetap berhenti di titik yang sudah kami beri tanda atau rambu," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo berencana setelah menyelesaikan pembangunan enam halte sampai akhir tahun 2023, akan melanjutkan pembangunan 10 halte Bus Trans Jateng pada tahun 2024.
Khusus untuk 10 halte Bus Trans Jateng tersebut rencananya Dishub Sukoharjo akan melibatkan perusahaan.
"10 halte Bus Trans Jateng akan dibangun di 2024 selain menggunakan anggaran daerah. Kami juga berusaha melibatkan CSR perusahaan. Sudah kami jalin komunikasi dengan beberapa pihak perusahaan dan merespon baik," lanjutnya.
Baca Juga: Lagu-lagu Naif jadi penutup perhelatan Synchronize Fest 2023, begini penampilannya
Toni menambahkan, sebanyak 70 persen kapasitas Bus Trans Jateng terisi. Kondisi tersebut merupakan bentuk tingginya animo masyarakat naik transportasi umum.
Dishub Sukoharjo menanggapi hal ini dengan positif dan diluar ekspektasi mengingat sekarang masih dalam tahap transisi masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Tingginya jumlah penumpang di luar ekspektasi Dishub Sukoharjo. Sebab pada saat ini masih dalam masa transisi peralihan penggunaan sarana transportasi dari kendaraan pribadi ke Bus Trans Jateng.
Jumlah penumpang diperkirakan akan terus semakin meningkat seiring kemudahan penggunaan transportasi umum di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: India akan hentikan ekspor gula pasir ke seluruh dunia, dosen Agribisnis UMY beri usulan solusi
Di sisi lain juga karena tingginya kebutuhan masyarakat menggunakan Bus Trans Jateng untuk beraktivitas di luar.
Bus Trans Jateng sendiri diketahui memiliki kapasitas 40 penumpang. Rinciannya 20 penumpang duduk dan 20 penumpang berdiri. Sebanyak 70 persen dari kapasitas tersebut selalu terisi penumpang setiap hari.
Penumpang Bus Trans Jateng berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, pekerja atau pegawai, pedagang dan masyarakat umum. Penumpang tersebut khusus dari masyarakat Kabupaten Sukoharjo sesuai dengan hasil pemantauan Dishub Sukoharjo.
"Evaluasi kami ini diluar ekspektasi Dishub Sukoharjo. Ternyata animo masyarakat tinggi dan jumlah penumpang Bus Trans Jateng khusus masyarakat Kabupaten Sukoharjo banyak. 70 persen kapasitas terisi setiap hari," lanjutnya.
Baca Juga: Kakak beradik jadi korban rudapaksa di Bojonegoro, begini perhatian Mensos Tri Rismaharini