Kuliner Sop Sumsum Sapi di Gamping Sleman Ini Sukses Manjakan Lidah Pelanggan

SLEMAN, harianmerapi.com – Jenis masakan berkuah seperti soto Lamongan dan aneka sop dikenal mempunyai rasa enak, segar serta mengandung banyak nilai gizi.

Bukan hal aneh, jika suatu lokasi kuliner mempunyai masakan andalan soto Lamongan serta aneka sop. Saat suasana Lebaran, jenis masakan ini pun banyak diburu konsumen.

Seperti halnya di lokasi kuliner bernama Soto Lamongan dan Aneka Sop.

Baca Juga: KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 4: Suara Misterius Itu Berbisik “Ojo Budal Nduk,”

Pak Herman di Jalan Patukan-Bibis Gamping Sleman, jenis masakan soto Lamongan bisa laris terbeli, sedangkan salah satu jenis sopnya, yakni sop sumsum sapi.

“Soto Lamongannya ada pilihan soto babat, kikil, daging sapi dan campuran. Sedangkan sopnya ada sop urat, sumsum, kikil dan daging sapi,” ungkap pengelola lokasi kuliner setempat, Fenti Lestari, baru-baru ini.

Terutama sop sumsum sapi, sebutnya, bisa laris antara lain tak sedikit konsumen masih merasa penasaran. Ditambah lagi, irisan dari sumsum sapi dengan cita rasa gurih serta tekstur lembut ini tinggal menyantap atau tak perlu ribet mengambil dari bagian tulang sapi.

Baca Juga: Lima Sumber Kekuatan Orang Mukmin yang Membuat Hidup Tak Pernah Susah Hati, yang Pertama Percaya Kepada Allah

Bahkan masakan berbahan sumsum sapi diyakini bisa berperan mendukung kesehatan tubuh, misalnya bagus untuk sistem pencernaan serta kesehatan tulang dan sendi. Lalu kandungan kolagennya bagus untuk kesehatan kulit termasuk berperan mencegah penuaan dini.

“Kuahnya dengan menggunakan rempah-rempah alami, bagus pula untuk kesehatan. Dalam sop ini masih ditambah dengan sayuran seperti irisan wortel, kentang, tomat, seledri dan loncang,” tandas Fenti.

Suatu hal yang wajar ketika mengkonsumsi sop sumsum sapi, jenis sop lainnya maupun soto Lamongan banyak yang merasa mampu memanjakan lidah serta optimis dapat berdampak bagus bagi kesehatan.

Baca Juga: Aston Villa Vs Liverpool: The Reds Menang 1-2, Tempel Manchester City di Dua Laga Tersisa

Wajar pula, jika ada konsumen yang sedang kurang enak badan seperti karena flu lalu membeli masakan sop maupun soto Lamongan, baik dengan dimakan di tempat maupun dibungkus untuk dimakan di rumah.

“Sebagai lauk masakan di tempat kami, kami selalu menyediakan baceman babat, iso paru dan lidah sapi. Penyajiannya secara terpisah dengan menggunakan piring-piring kecil,” urai Fenti.