SLEMAN, harianmerapi.com – Saat melihat tampilan dan aroma masakan ingkung, baik berbahan bebek dan ayam kampung akan menggugah selera makan.
Hanya saja untuk membeli ingkung berbahan bebek dan ayam kampung utuh, mayoritas sudah di atas Rp 100.000 per porsi, belum dengan nasi dan pelengkapnya seperti sambal.
Namun, jika ingin icip-icip atau merasakan masakan ingkung bebek dan ayam kampung tak utuh (potongan dari utuh) ada sebagian lokasi kuliner menyediakannya.
Baca Juga: Nasi Wiwit Dipadu dengan Sambal Gepeng serta 'Gereh Pethek', Enak dan Harganya Terjangkau
Harga bisa seperempatnya dibanding ingkung yang utuh, sebab satu ekor bebek maupun ayam kampung bisa dibagi menjadi empat (dua dada dan dua paha).
Adapun lokasi kuliner yang menyediakan ingkung bebek/ayam kampung utuh dan tak utuh, salah satunya di Yangti-Yangkung kawasan Jalan Godean Sleman.
“Untuk merasakan masakan ingkung bebek dan ayam kampung di sini tak harus utuh, sebab ada juga ingkung model potongan," papar salah satu kru kuliner setempat, Anto BR, baru-baru ini.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Buntut Ala Chef Yongki Gunawan, Gampang Dimasak di Rumah dengan Bumbu Simpel
"Bahkan, daging masakan ingkung bebek dan ayam kampung juga dapat dijadikan untuk bahan soto,” tambahnya.
Ketika dijadikan bahan untuk masakan soto, sebutnya, daging bebek maupun ayam kampung yang sudah dimasak model ingkung cukup disuwir-suwir ataupun ada irisan daging tersebut.
Wajar saja, jika menu soto bebek dan ayam kampung lebih murah dibanding yang ingkung utuh maupun potongan.
Baca Juga: Kuliner Legendaris di Salatiga, Soto Kwali 'Pak Iket', Mengikuti Kemanapun Terminal Bus Pindah
Meski sudah dicampurkan pada soto, namun kekhasan masakan ingkung seperti tekstur empuk dan bumbu benar-benar bisa meresap masih dapat dirasakan.
“Cara memasak ingkung bebek dan ayam kampung membutuhkan banyak bumbu, dimasak dalam waktu tak singkat dan menggunakan santan kental. Jadi, cita rasa, tekstur dan tampilan masakan seperti ini memang istimewa,” beber Anto.
