kuliner

Empal Gentong Jadi Primadona Pemudik yang Singgah di Cirebon

Selasa, 26 April 2022 | 11:30 WIB
Sajian Empal Gentong Khas Cirebon milik Haji Apud bersama dengan sate kambing muda (kanan bawah) dan sate sapi (kiri bawah) (25/4/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Bersama keluarga mereka menikmati cita rasa khas itu meski di luar jalan lalu lalang kendaraan berseru kencang.

Ramai menjadi kata yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi Empal Gentong Haji Apud. Sebanyak 75 karyawan di sana nampak sibuk mondar mandir mencatat pesanan. Makanan terus keluar tanpa jeda baik bagi pengunjung yang datang di bangku bagian depan teras ataupun di dalam.

Baca Juga: Jadwal Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas Ganjil Genap di Tol Cikampek untuk Arus Mudik

Keramaian itu pulalah yang akhirnya membuat mereka kembali buka mulai dari pukul 11.00 sampai 21.30 WIB. Ini adalah bukti, Empal Gentong masih jadi primadona pemudik.

Rasa penasaran dari bisikan orang-orang, mendorong mereka untuk tetap singgah di Kota Cirebon meski COVID-19 masih berkeliaran mencari mangsa di sekeliling kita.

Bicara mengenai rasa penasaran karena bisikan tersebut, seorang pejuang mudik lain, Ahmad Mukhlisin (26) mengaku tetap ingin merasakan Empal Gentong, meski baru tiba di Cirebon pada saat langit sudah gelap.

“Rasanya mudik itu beda, habis puasa kita pengen makan dan menghajar mau puas-puasin makan makanan yang enak, terus saya tahu. Empal Gentong rekomendasinya,” ujar dia sambil mengunyah makanan di mulutnya.

Baca Juga: Ini Nomor-nomor Penting Saat Mudik, Catat!

Ahmad takjub, kuah yang dirasakannya benar-benar sesuai apa yang dikatakan oleh masyarakat. Letihnya terbayarkan dengan Empal Gentong khas Kota Cirebon. Dinikmatinya makanan itu bersama kerupuk dan satu gelas es teh manis bersama teman-temannya.

Nia yang juga sependapat dengan Ahmad dan Agus, karena rasanya yang khas dan benar-benar terkenal, pihaknya itu sampai membuat inovasi menaruh Empal Gentong dalam kemasan kaleng supaya pemudik baik dalam negeri maupun luar negeri bisa tetap merasakannya, meski kemasan itu memiliki batas kedaluwarsa selama satu tahun.

Nia dengan bangga ikut mengakui, Empal Gentong bukan hanya sekadar bisikan enak saja. Empal Gentong adalah harta karun Kota Cirebon yang harus dinikmati apabila singgah ke kota yang memiliki julukan Kota Udang tersebut.

“Silakan coba Empal Gentong khas Cirebon. Kalau ke Cirebon, enggak ‘nendang’ rasanya kalau enggak coba Empal Gentong,” ajak Nia.

Halaman:

Tags

Terkini