"Resto ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang pertemuan, mushola, toilet, taman bermain, dan spot foto yang menarik," katanya.
KH Muhammad Nashirul Ahsan Lc mengatakan lagi, Resto Mbah Moeh sengaja didirikan di lokasi strategis di kawasan wisata Prambanan.
Selain itu juga sebagai upaya penunjang kemajuan pondok pesantren melalui bidang usaha ekonomi bisnis kuliner.
Baca Juga: Lampion Shio Semarakkan Imlek 2025 di Kota Solo, Ada Pesta Kembang Api dengan Durasi 30 Menit
Sementara itu Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, juga mengaku mengapresiasi inisiatif dibukanya usaha kuliner Resto Mbah Moeh.
Menurut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, unit usaha bisa menopang pembiayaan pondok pesantren sehingga tidak harus bergantung pada para santri.
Muhadjir Effendy yang juga Ketua PP Muhammadiyah bidang ekonomi, bisnis, dan industri halal, mengaku selalu mendorong adanya income center yang bisa mendukung pembiayaan pesantren dan lembaga pendidikan. *