Nikmati brongkos congor sapi bisa sambil mendengarkan karaoke dan melihat angsa berenang di kolam ikan

photo author
- Kamis, 14 November 2024 | 19:25 WIB
Brongkos congor sapi.  (Foto: Sulistyanto)
Brongkos congor sapi. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Bagian kepala termasuk mulut atau congor sapi dapat dicampurkan pada masakan sayur brongkos, sehingga dapat disebut brongkos congor sapi.

Saat menyambangi kawasan Godean Sleman, brongkos congor sapi dapat ditemukan di kompleks Pasar Godean (saat ini masih berada di kawasan relokasi) maupun di Jalan Cemara Mulya Sidoagung.

Sebagai pemilik usaha kuliner spesial brongkos congor sapi dan soto ayam tersebut sama, yakni pasangan suami-istri (pasutri), Rubiyanto (Pak Rubi) dan Harpini (Bu Pini).

Menurut Bu Pini, awalnya ia hanya menyediakan brongkos congor sapi dan soto ayam di Pasar Godean saja, namun ketika berada di pasar relokasi, omzet penjualannya menurun, lalu membuka pula di kompleks tempat tinggal.

Baca Juga: Wamenkop Sanjung Sociopreneur Koperasi BMT Beringharjo, Siap Tambah Dana Bergulir Rp 15 Miliar

“Di pasar buka dari setelah Subuh sampai sekitar sebelum Duhur. Kalau di rumah, sebelum Maghrib sampai sekitar jam sepuluh malam. Alhamdulillah, pencari masakan berkuah brongkos congor sapi dan soto ayam tetap ada meski malam hari,” ungkapnya, baru-baru ini.

Selain itu jika ada yang ingin memesan gorengan dengan digoreng mendadak, bahan-bahannya sudah tersedia di kulkas, misalnya ada bakwan, tahu isi, gembus galak dan singkong goreng.

Sedangkan garis besar untuk mengolah daging bagian kepala maupun congor sapi, yakni kepala sapi tanpa tanduk dan kulit direbus setengah mateng, selanjutnya diiris-iris. Lalu direbus sampai matang dan dicampurkan pada santan maupun bumbu-bumbu brongkos.

Baca Juga: Kejujuran pangkal kebaikan dan kebahagiaan dunia akhirat

“Bumbu atau rempah untuk sayur brongkos macam-macam dan paling khas ada kluaknya yang menjadikan warna kuah coklat tua. Kami menyajikan sayur brongkos ditambah telur semur terpisah dengan nasi,” terang Bu Pini.

Pak Rubi menambahkan, untuk di Pasar Godean pihaknya menyediakan piranti karaoke, sehingga sebagian konsumen ada yang karaoke. Ada pula yang menyantap brongkos congor sapi ataupun soto ayam sambil mendengarkan karaoke.

Sedangkan yang di komplek rumahnya yang diberi nama Griya Cemara Cafe, khusus Rabu sudah buka dari pukul 14.00 WIB, sebab ada live music dengan iringan alat musik keyboard oleh Mas Yuli.

Ketika menikmati masakan, minuman hingga makanan ringan di lokasi kuliner tersebut bisa sambil melihat tiga angsa yang suka berenang di kolam ikan pinggir utara lokasi kuliner setempat.

Baca Juga: PPBY punya ketua baru, siap menjadikan Yogyakarta sebagai barometer bonsai di Indonesia

Aneka jenis tanaman hias dan buah kian menambah asri dan nyamannya suasana, antara lain ada tanaman murbei, sirih, jeruk Bali mangkokan, nusa indah, jambu biji, pisang, teko maria, divens, bougenville, lidah mertua, kelengkeng, nangka dan belimbing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X