Hadirkan Rasa Nusantara Masa Kini, Baki Restaurant Ramaikan Surga Kuliner di Palagan

photo author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 20:28 WIB
Owner Baki Restaurant, Raisya Fredrich Nugroho (dua dari kanan) bersama tim Baki pada acara grand opening resto di kawasan Palagan Sleman, Jumat (17/10/2025).  (Foto: Sutriono)
Owner Baki Restaurant, Raisya Fredrich Nugroho (dua dari kanan) bersama tim Baki pada acara grand opening resto di kawasan Palagan Sleman, Jumat (17/10/2025). (Foto: Sutriono)

HARIAN MERAPI - Kawasan Palagan Sleman kehadiran resto baru, Baki Restaurant. Destinasi kuliner ini menawarkan kuliner nusantara yang dikemas elegan, dan memiliki cita rasa otentik.

Baki Restaurant hadir dengan filosofi "Persembahan dan penghormatan akan rasa: Mewarisi Cita dan Merangkai Budaya."

Mengambil inspirasi dari budaya kuno Nusantara, di mana sesuatu yang diletakkan dalam 'Baki' adalah bentuk persembahan dan penghormatan, restoran ini berfungsi sebagai wadah untuk menampung kekayaan rasa otentik Nusantara yang dipadukan dengan seni penyajian modern dan kreatif.

Baca Juga: Usung Konsep Modern dan Santai, Kim's Bar & Kitchen Sajikan Pengalaman Kuliner Jepang, Italia dan Western

"Kami memiliki visi menjadi Kuliner Fusion Nusantara terdepan di Yogyakarta, yang diakui secara nasional maupun internasional atas inovasi rasa, kualitas premium, serta menjadi pengalaman bersantap yang mendalam," kata Owner Baki Restaurant, Raisya Fredrich Nugroho (Meisye) pada acara grand opening resto yang terletak di Jatirejo, Sendangadi, Mlati, Sleman, Jumat (17/10/2025).

Baki Restaurant yang menjanjikan pengalaman bersantap kelas menengah ke atas dengan konsep elegan dan fleksibel. Menghadirkan "Rasa Nusantara Masa Kini" Baki hadir untuk mendefinisikan ulang masakan nusantara, menyajikannya dengan sentuhan fusion yang memperbarui sisi tampilan dan cita rasa tanpa menghilangkan esensi keaslian bumbu Indonesia.

Baca Juga: Restoran Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro, Padukan Rasa Tradisi, Selera Generasi

"Setiap hidangan adalah bentuk penghormatan kepada tamu, serta jembatan yang menghubungkan tradisi kuliner Indonesia dengan inovasi global. Selain hidangan utama, Baki juga menawarkan minuman signature yang unik, diracik dengan rempah-rempah pilihan sebagai representasi kekayaan bumbu Nusantara," sambung Operational Manager, Aprio Rabadi.

Menurutnya, Baki berkomitmen pada pilar-pilar utama yakni Inovasi dan Kreativitas Rasa: Menciptakan menu fusion yang berani. Kualitas dan Keotentikan Bahan: Menggunakan bahan segar dan premium Nusantara. Pengalaman Budaya: Menyajikan atmosfer estetika Nusantara modern dan pelayanan khas Yogyakarta. Kontribusi Lokal: Mempromosikan pariwisata kuliner dan memberdayakan komunitas lokal. Standar Global: Menerapkan standar kebersihan dan operasional tertinggi.

Baca Juga: Konsisten Jaga Cita Rasa Boga Bahari, Kurnia Seafood Jadi Langganan SBY hingga Menteri Era Jokowi

Berbeda dengan resto lainnya, Baki memiliki jam operasional layanan yang terbagi dua sesi, yakni Makan Siang (11.00 – 14.00 WIB) dan Makan Malam (17.00 – 22.00 WIB).

"Pertimbangannya adalah cita rasa. Kami ingin setelah bahan-bahan dikeluarkan dari tempat penyimpanan, harus segera diolah dan disajikan. Itu yang kita jaga," ujar Aprio.

Mengusung menu nusantara, Baki menyajikan olahan populer mulai dari bebek asap, wagyu balado, udang taliwang, tahu gejrot, tuna, sate marangi hingga asinan khas Baki. Adapun menu minuman berupa jejamuan seperti kencur, telang dan lainnya.

Baca Juga: Sejarah Kopi Babahkacamata, mulai diproduksi 1965 hingga kini jadi oleh-oleh legendaris Salatiga

"Spesial kami di antaranya bebek asap yang kami impor dari China. Rasa smokenya terasa, dengan paduan cita rasa lokal yang otentik," kata Head Chef Baki, Yonada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X