“Sayur ndeso yang setiap hari ada, seperti lodeh, sop, oseng lompong dan ca kangkung. Beberapa jenis sayur dan lauk hingga minuman seperti berbahan rempah yang belum ada di daftar menu, bisa memesan dahulu,” urai Agus.
Adapun menu baru mulai tahun ini, yakni soto ayam kampung, bisa memilih campur dan pisah. Masakan soto pun disenangi berbagai kalangan, dan cocok disantap kapan saja.
Lain halnya dengan aturan bagi segenap tim/karyawan di Bali nDeso, yakni setiap Kamis memakai pakaian tradisional khas DIY/Jawa Tengah.
Dengan seragam pakaian tradisional, antara lain menunjukkan kebanggaan akan warisan budaya, melestarikan kebudayaan adiluhung hingga untuk memupuk rasa persatuan dan kepedulian sosial.
Bahkan, selaras dengan slogan lokasi kuliner Bali nDeso, yaitu Tradisional dan Nuansa Alam. Dengan kekhasan tersebut, diharapkan pula kian mendukung keunggulan Sleman maupun keistimewaan DIY.*