HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita hidayah pemimpin yang Zalim seri 111
Jimat menyamar jadi sales karena ingin lebih dekat dengan sasaran dan mempelajari situasi.
Merasa puas hanya mengamati situasi dari luar, maka Jimat mencari akal bagaimana agar bisa lebih dekat ke rumah yang disinggahi Kisna.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Tidak mungkin ia pura-pura datang bertamu, karena Kisna kemungkinan akan tahu jati dirinya dan pasti langsung curiga.
Sepertinya Jimat memang tidak pernah kehabisan akal untuk urusan seperti ini.
Ia kemudian pergi ke toko yang menyediakan wig atau rambut palsu dan juga kumis palsu,
Selain itu, Jimat juga mencari kacamata asesoris dengan kaca tebal.
Dengan mengenakan ketiga asesori tersebut, maka penampilan Jimat sudah tampak jauh berbeda.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Dari depan kaca, Jimat sendiri tidak bisa mengenali dirinya sehingga ia yakin Kisna pasti juga tidak tahu.
Kemudian Jimat mampir di sebuah pameran aneka hasil produk rumah tangga.
Setiap ada brosus ia ambil untuk dikumpulkan.
Setelah mendapat cukup banyak, kemudian dikumpulkan dan dimasukkan dalam sebuah map.
Sore itu juga Jimat langsung bertandang ke rumah Kisna.
