HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita hidayah pemimpin yang Zalim seri 106
Seperti sejarah berulang, kubu Jimat mendapat kekalahan lagi secara menyakitkan
Hiruk pikuk pemilihan kepala desa sampai pada ujungnya.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Yakni, penentuan melalui pemungutan suara dari seluruh warga.
Masih di tengah ketegangan dari kedua kubu, perhitungan suara pun dimulai.
Susul menyusul terjadi. Sekali waktu Tora unggul atas Rangga, namun kemudian disusul.
Rupanya ada blok-blokan suara.
Dimana salah satu wilayah RT menjadi pendukung kuat salah satu calon, sehingga saat suaranya dibuka maka suara calon tersebut naik dengan cepat.
Blok-blokan itu selalu muncul setiap kali ada pemilihan kepala desa.
Artikel Terkait
Pemimpin yang Zalim 99: Orangtua kaget anak menghamili perempuan, karena dianggap mencemarkan nama keluarga
Pemimpin yang Zalim 100: Anak menghamili perempuan, orangtua sibuk untuk menyelamatkan muka
Pemimpin yang Zalim 101: Pembicaraan orangtua untuk menyelesaikan masalah anak yang hamil duluan
Pemimpin yang Zalim 102: Demi menjaga nama baik keluarga maka dilaksanakan pernikahan yang dirahasiakan
Pemimpin yang Zalim 103: Tiba-tiba muncul pesaing sebagai kandidat kuat dalam pemilihan kepala desa