Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

photo author
- Senin, 14 Maret 2022 | 18:00 WIB
Warga kaget melihat pengumuman mendinalnya kepala desa Jalidu. (Ilustrasi Sibhe)
Warga kaget melihat pengumuman mendinalnya kepala desa Jalidu. (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Warga Desa Sumber Rezeki geger. Kepala desa mereka yang kemarin terlihat segar bugar, dikabarkan menenggal secara mendadak.

Desa yang biasanya adem ayem itu pun sontak menjadi ribut. Orang pada kasak-kusuk membicarakan penyebab kematian Pak Jalidu, yang sudah bertahun-tahun menjadi pemimpin mereka.

Pada umumnya mereka merasa sedih Pak Jalidu meninggal secara misterius. Seolah-olah tak percaya dengan kabar yang diumumkan lewwat pengeras suara di masjid pada pagi-pagi buta.

Baca Juga: Kangen Nyasar di Jogja dan Bayi tak Mau Menetek Ibu Saat Persalinan di Rumah Sakit Ternyata Tertukar

Keramaian di rumah Pak Jalidu untuk mempersiapkan prosesi pemakaman, turut diramaikan dengan pembicaraan tentang kemungkinan-kemungkinan yang menjadi sebab kematian pemimpin mereka.

Warga yang berpandangan rasonal menilai, Pak Jalidu meninggal karena kelelahan seharian bekerja keras karena kebetulan sehari sebelumnya ada kerja bakti membersihkan gorong-gorong seiring dengan datangnya musim hujan.

Beberpa hari terakhir Pak Jalidu memang sempat mengeluh pada orang-orang terdekatnya, sering merasakan sesak nafas.

Dadanya juga kadang-kadang sakit. Namun semua tak dihiraukan mengingat kesibukannya dengan pekerjaan.

Baca Juga: Enam Manfaat Dzikir, Salah Satunya Menambah Keteguhan Hati

Maklum, selain sebagai Kepala Desa, Pak Jalidu juga punya usaha konveksi pakaian yang sudah cukup berkembang dengan pemasaran hingga ke beberapa daerah.

Sedang warga yang berpandangan irasional, melihat ada keanehan atas kematian Pak Jalidu.

"Ini pasti ada orang yang ngerjain Pak Jalidu," kata Girno.
"Ngerjain gimana maksudmu?" tanya watga yang lain.

"Biasalah, pasti ada orang yang merasa iri atau pernah disakiti sama Pak Jalidu, jadinya minta tolong sama orang pintar untuk menghabisinya," ujar Girno sangat yakin.

Baca Juga: Titisan Penari Kuda Lumping 2: Diganggu Roh Gentayangan yang Tak Diurus Setelah Istri Meninggal

"He, hati-hati kamu kalau ngomong. Itu bisa menimbulkan fitnah lho," sahut warga lain.

"Fitnah bagaiamana kalau kalau kenyataannya seperti itu, Memang pekerjaan orang seperti itu sulit dibuktikan, tapi sangat bisa dirasakan."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X