HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita hidayah pemimpin yang Zalim seri 101
Dilakukan pembicaraan orangtua untuk menyelesaikan masalah anak mereka yang hamil duluan.
Sesuai dengan rencana, maka di hari yang sudah ditentukan maka Salendro bersama Rangga berjunjung ke rumah Kisna.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Mereka berniat untuk membicarakan solusi terbaik guna menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi Kisna.
Sebagai kepala desa yang masih berkuasa, Salendro sejak awal sudah berusaha menunjukkan posisinya yang lebih tinggi dibanding orangtua Kisna.
Sementara orangtua Kisna menyadari bahwa mereka hanyalah rakyat biasa.
Namun tentu tetap berharap Salendro berbesar hati untuk bertanggung jawab atas kehamilan Kisna.
"Begini Pak Darmo, kami ingin sebuah penyelesaian terbaik untuk anak-anak kita," kata Salendro.
Sementara Pak Darmo bersama istri sebagai orangtua Kisna mendengarkan dengan hati berdebar-debar.
"Mungkin memang sudah menjadi jodohnya Rangga untuk menjadi suami Kisna. Kami tentu akan bertanggung jawab. Pak Darmo dan keluarga tidak perlu khawatir," lanjut Salendro.
Pak Darmo pun mulai merasa senang dengan ucapan Salendro. Namun rupanya itu batu awal.
Karena ternyata Salendro masih memberi penjelasan lebih lanjut.
"Tapi demi kebaikan anak-anak kita juga, maka saya harap pernikahan mereka dilakukan secara diam-diam."