Pemimpin yang Zalim 98: Diminta tanggung jawab atas kehamilan malah panik dan ingin lari dari kenyataan

photo author
- Sabtu, 3 September 2022 | 07:40 WIB
Ilustrasi pemimpin yang Zalim 98: Diminta tanggung jawab atas kehamilan malah panik dan ingin lari dari kenyataan (Sibhe)
Ilustrasi pemimpin yang Zalim 98: Diminta tanggung jawab atas kehamilan malah panik dan ingin lari dari kenyataan (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita hidayah pemimpin yang Zalim seri 98

Diminta tanggung jawab atas kehamilan Rangga malah panik dan ingin lari dari kenyataan

Pengakuan Kisna bahwa dirinya telah hamil, membuat Rangga langsung bingung.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

Ia tak bisa berkata-kata lagi, karena memang tak tahu hars berbuat apa.

Jelas hal itu jauh dari keinginannya.

Kala itu mereka melakukan perbuatan mesum karena didorong oleh nafsu akibat pengaruh minuman keras.

Selama ini Rangga juga tak pernah menganggap Kisna sebagai pacar.

Meski mungkin Kisna punya pandangan sebaliknya.

Karena itu, sesungguhnya bagi Kisna kehamilannya merupakan kesempatan untuk minta pertanggungjawaban pada Rangga.

Baca Juga: Kembang Laruk bagian 15: Bau busuk yang paling menyengat, Riski temukan benda mengerikan ini dalam tas Lika

"Kalau begini jadinya, saya pikirkan dulu," kata Rangga.

"Lho, dipikirkan bagaimana. Mas Rangga ya harus tanggung jawab dong," kata Kisna yang mulai cemas melihat gelagat Rangga yang sepertinya mau menghindar.

Benar saja. Keesokan harinya Rangga sudah tidak bisa ditemui lagi.

Kisna mencoba mencari keberadaan Rangga untuk membicarakan kembali masalah mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X