Pemimpin yang Zalim 106: Seperti sejarah berulang, kubu Jimat mendapat kekalahan lagi secara menyakitkan

photo author
- Sabtu, 10 September 2022 | 10:40 WIB
Ilustrasi pemimpin yang Zalim 106: Seperti sejarah berulang, kubu Jimat mendapat kekalahan lagi secara menyakitkan (Sibhe)
Ilustrasi pemimpin yang Zalim 106: Seperti sejarah berulang, kubu Jimat mendapat kekalahan lagi secara menyakitkan (Sibhe)

Suara gemuruh pendudkung Rangga pun terdengar.

Sementara pendukung Tora hanya diam membisu melihat jagonya makin ketinggalan.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago

Kondisi ini berbeda saat Salendro dan Jimat bertarung.

Kala itu suara sangat tipis selisihnya, sehingga sampai detik-detik akhir masih beraing ketat.

Kubu Jimat pun harus menerima kenyataan kembali harus menerima kekalahan.

Memang terasa menyakitkan, karena sebelumnya mereka sudah sangat optimis.

Terlebih lagi dengan banyaknya dana yang sudah digelontorkan, diharapkan mampu membuat warga tertarik memilik Tora.

Tapi kenyataannya warga masih mendukug Salendro, yang kini diwakili oleh anaknya.

Baca Juga: Beragama secara dewasa dan proporsional

Kampanye hitam yang dilakukan untuk menyerang Salendro, rupanya tidak mempan.

Jimat pun hanya bisa duduk lesu merenungi nasibnya.

Ia sebenarnya sudah berusaha merebut kantong-kantong suara yang diperkirakan dikuasai Salendro. Namun toh ternyata ia tetap gagal. (Bersambung) *

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X