harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Informasi Rangga segera direspon dengan cepat oleh Salendro.
Ia yakin ocehan Puma bahwa dirinya baru saja membunuh seorang perempuan, pasti terkait dengan kasus yang sedang membelitnya.
Entah itu Bu Lola atau Sunti, jika terungkap setidaknya akan bisa merampungkan satu masalah bagi Salendro.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Hari itu juga Salendro minta dihubungkan dengan Pak Sungkono selaku pengacaranya.
Informasi dari Rangga pun diungkapkan Salendro dan diharapkan menjadi titip terang kasus yang dialami.
Pak Sungkono selanjutnya menghubungi aparat yang menangani kasus Salendro.
Ia minta agar informasi dari Rangga ditindaklanjuti, karena bisa menjadi jalan menuju pengungkapan kasus pembunuhan.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Bagi polisi, tentu hal itu juga sangat penting. Informasi baru terkait dengan sebuah kasus akan ditindaklanjuti termasuk tentang ocehan Puma saat sedang pesta minuman keras.
Artikel Terkait
Pemimpin yang Zalim 53: Penemuan Jasad Diliput Media Massa, Emosi Warga Jadi Tersulut dan Berujung Amuk Massa
Pemimpin yang Zalim 54: Menghadapi Kenyataan yang Ada, Jadi Ingat Dosa
Pemimpin yang Zalim 55: Ayah yang Berbuat, Anak Merasa Jadi Korban Cari Pelarian dengan Mabuk
Pemimpin yang Zalim 56: Saat Pesta Miras, Ada yang Mengaku Telah Membunuh Seorang Perempuan
Pemimpin yang Zalim 57: Pada Saatnya Anak pun Bisa Membantu Ayah