harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Informasi Rangga segera direspon dengan cepat oleh Salendro.
Ia yakin ocehan Puma bahwa dirinya baru saja membunuh seorang perempuan, pasti terkait dengan kasus yang sedang membelitnya.
Entah itu Bu Lola atau Sunti, jika terungkap setidaknya akan bisa merampungkan satu masalah bagi Salendro.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Hari itu juga Salendro minta dihubungkan dengan Pak Sungkono selaku pengacaranya.
Informasi dari Rangga pun diungkapkan Salendro dan diharapkan menjadi titip terang kasus yang dialami.
Pak Sungkono selanjutnya menghubungi aparat yang menangani kasus Salendro.
Ia minta agar informasi dari Rangga ditindaklanjuti, karena bisa menjadi jalan menuju pengungkapan kasus pembunuhan.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Bagi polisi, tentu hal itu juga sangat penting. Informasi baru terkait dengan sebuah kasus akan ditindaklanjuti termasuk tentang ocehan Puma saat sedang pesta minuman keras.
Petugas pun segera disebar untuk mencari keberadaan Puma. Namun ternyata di lapangan tak mudah untuk menemukan saksi penting tersebut.
Rangga sendiri mengaku tidak begitu kenal dengan Puma, karena baru beberapa kali bertemu.
Itu pun saat mereka menggelar pesta minuma keras. Satu persatu teman Rangga dihubungi untuk menemukan keberadaan Puma.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago
Herannya, Puma menghilang seperti ditelan bumi. Beberapa orang yang sempat bergaul dengannya, ternyata juga minim informasi tentang sosok Puma.