harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Tampak puluhan wartawan hdir saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atas penemuan jasad Sunti.
Hal ini membuat kasus tersebut tersebar luas dengan cepat. Keesokan harinya muncul di berbagai media massa adanya mayat di pekarangan milik Sallendro,
Kepala Desa yang tengah ditahan polisi karena jadi tersangka atas kasus meninggalnya Bu Lola.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Sontak berita itu membuat geger seluruh warga desa. Mereka saling memberi kabar tentang munculnya berita tersebut.
Tak pelak kondisi ini membuat emosi warga tersulut. Mereka merasa malu dengan berbagai kasus yang muncul di desa, apalagi menyangkut Kepala Desa.
Tanpa dikomando, warga kemudan berkumpul di tempat-tempat strategis. Mereka ribut membicarakan yang katanya merupakan aib bagi desa.
Meski dalam berita tak disebutkan bahwa pelaku pembunuhan atas Sunti itu adalah Salendro, namun opini sudah terlanjut terbentuk.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Mereka tidak perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun langsung memvonis Kepala Desa mereka adalah penjahat yang keji.
Artikel Terkait
Pemimpin yang Zalim 48: Kepala Desa Berada di Tahanan, Terjadi Dukung Mendukung Masyarakat Terbelah Dua Kubu
Pemimpin yang Zalim 49: Adu Kekuatan Dua Kubu yang Bersaing Menggelar Demo di Halaman Balai Desa
Pemimpin yang Zalim 50: Terjadi Kehebohan Baru, Ditemukan Mayat Perempuan di Pekarangan Pak Kades
Pemimpin yang Zalim 51: Penemuan Mayat Perempuan di Pekarangan Kembali Dikaitkan dengan Pak Kades
Pemimpin yang Zalim 52: Ditemukan Mayat Perempuan, Pak Kades Dikaitkan dengan Kasus Pembunuhan Lagi