harianmerapi.com - Cerita Hidayah pemimpin yang Zalim, Pak Kades yang sedang meringkuk di tahanan tersandung masalah kasus pembunuhan lagi
Polisi melakukan gerak cepat dalam menindaklanjuti penemuan mayat perempuan di pekarangan Salendro.
Berapa wartawan juga kelihatan di lokasi. Sepertinya berita penemuan jazad itu telah menyebar kemana-mana.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Pihak kepolisian memang masih merahasiakan barang-barang bukti yang mereka temukan. Namun sesungguhnya identitas korban dengan cepat sudah bisa diketahui.
Dia adalah Sunti, orang yang cukup dikenal oleh warga sekitar karena sempat sangat dekat dengan Salendro.
Atas fakta yang ditemukan di lapangan, maka Salendro kembali terpojok. Ia diinterogasi lagi oleh pihak berwajib atas kasus berbeda.
Saat kematian Bu Lola belum selesai, kini ia harus berurusan dengan kasus pembunuhan lagi.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Salendro sendiri merasa sangat terpukul, karena kedua korban adalah orang-orang yang sangat dikenal dan sangat dekat dengan dirinya. Bahkan keduanya pernah sama-sama berhubungan asmara.
Dalam kondisi seperti itu, Salendro justru menjadi orang yang diduga sebagai pelakunya.
Untuk kasus Bu Lola, polisi memang menemukan bukti yang menguatkan Salendro sebagai pelaku berupa sidik jari.
Namun untuk kasus Sunti, polisi baru minta keterangan Salendro karena lokasi penemuan di pekarangannya.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago
Salendro sendiri jadi bingung ketika dikonfirmasi masalah itu, karena ia benar-benar tidak tahu.