Doa Ibu yang Terkabulkan 11: Orang Tua Cerai, Diran Memutuskan Minggat dari Rumah dan Hidup Menggelandang

photo author
- Senin, 3 Januari 2022 | 12:00 WIB
Diran nekat minggat dari rumah.     (Ilustrasi Sibhe)
Diran nekat minggat dari rumah. (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Orang tua cerai, sehingga tanpa berpikir panjang Diran memutuskan minggat dari rumah.

Pergi tanpa bekal dan pemikiran yang matang, membuat Diran harus hidup menggelandang.

Dengan menumpang truk yang lewat, Diran pun melakukan perjalanan secara estafet. Tidak ada tempat yang ia tuju, dalam pikirannya hanya pergi jauh dari rumah.

Baca Juga: Doa Ibu yang Terkabulkan: Masa Kecil Jadi Korban Bully Teman-temannya di Sekolah

Karena itu, setiap kali ada truk yang boleh ditumpangi, ia ngikut saja.

Selama perjalanan, Diran bertahan hidup dari belas kasihan orang lain. Seperti sopir truk yang ditumpanginya, ia kadang diajak ikut makan saat mampir di warung pinggir jalan.

Mereka merasa kasihan melihat Diran yang lusuh dan badannya kurus kering. Padahal kondisi fisiknya yang seperti itu memang disebabkan gaya hidupnya yang tidak teratur dan juga kesukaannya menenggak minuman keras.

"Kau sebenarnya mau kemana le," tanya sopir yang mengajaknya makan di warung.
"Nggak tahu Pak," jawab Diran.

Baca Juga: Berbagai Pola Perilaku Agresif Remaja, Salah Satunya Agresi Fisik Bertujuan Merugikan Seseorang

"Lho kok nggak tahu. Kamu minggat dari rumah ya."
Diran hanya mengangguk lemah.

"Kenapa kok minggat dari rumah? Dimarahi orang tuamu?"
Diran hanya menggelengkan kepala.

"Lha apa sebabnya sampai kamu pergi dari rumah?"
"Bapak ibu cerai, anak-anak nggak ada yang ngurus."

"Terus sekarang kamu mau kemana? Kalau nggak ada tujuan, nanti kamu hidup bagaimana, apalagi bekal juga nggak punya."
"Bagaimana nanti saja Pak," kata Diran dengan nada pasrah.

Baca Juga: Lima Penyebab yang Membuat Orang Terjerembab dalam Kufur Nikmat, Perilaku yang Sangat Dibenci Allah SWT

Setelah dua malam perjalanan berganti beberapa tumpangan, akhirnya Diran sampai di kota yang sangat ramai dan padat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X