Nasib rupanya telah membawanya ke ibukota negara. Kota yang banyak orang bilang lebih kejam dari ibu tiri.
Dan memang benar. Diran bisa merasakan bagaimana sulitnya untuk dapat makan. Jika selama perjalanan masih ada orang yang merasa kasihan dan memberinya makan, maka di kota yang penuh sesak ini ia justru harus kelaparan karena tak ada yang peduli pada dirinya. (Bersambung) *