harianmerapi.com - Hari ini Jumanto bangun dengan semangat. Tadi malam ia mimpi ketemu anaknya yang sudah besar dan menjadi orang sukses.
Jumatnto merasa mempi pertanda baik. Terlebih lagi sudah beberapa minggu tidak ada proyek yang harus dikerjakan, sehingga ia lebih banyak nganggur di rumah. Dengan begitu, pemasukan juga berkurang sementara kebutuhan sehari-hari tak bisa ditunda lagi.
Sampai kemudian ada kabar baik, PT dimana Jumanto bekerja, baru saja menang tender untuk mengerjakan proyek renovasi besar-besaran gedung sebuah perusahaan.
"Akhirnya dapur bisa ngebul," kata Jumanto.
Tidak ingin terlambat di hari pertama menuju lokasi proyek, Jumanto pun berangkat lebih pagi. Proyek yang dikerjakannya adalah sebuah pabrik besar di bidang produksi alat-alat berat untuk pertanian.
Rupanya pabrik tengah melakukan pengembangan perusahaan, sehingga diperlukan penambahan gedung-gedung baru.
Baca Juga: Misteri Watu Lumpang yang Mengancam Lewat Mimpi
Otomatis pula, banyak karyawan baru yang telah direkrut, baik karyawan dari tingkat pekerja kasar hingga para ahli.
Saat tiba di lokasi, belum banyak orang yang datang. Hal itu dikarenakan masih taraf perencanaan, sehingga baru beberapa orang yang diharuskan datang. Sementara kantor di pabrik juga masih sepi karena memang belum masuk jam kerja.
Salah satu orang yang sudah datang adalah Pak Hasan (nama samaran) atasan langsung Jumanto setiap melaksanakan tugas proyek.
Baca Juga: Cerita Misteri Si Makhluk Cantik Bernama Soraya yang Jadi Penunggu Rumah Kuna
Keduanya pun berbincang tentang rencana pekerjaan yang akan mereka laksanakan. Dan di saat tengah asyik bicara, HP Pak Hasan berdering.
"Waduh, telpon dari Bos Jimanto," kata Pak Hasan yang bergegas menjawab panggilan HP tersebut.
Mendengar Pak Hasan menyebut nama Jimanto, hati Jumanto pun berdesir. "Kok namanya persis dengan nama anakku Jiman. Jangan-jangan bos di pabrik itu anakku," kata Jumanto dalam hati setengah berkhayal.