Tradisi peninggalan Kiai Nur Imam Mlangi yang masih dilestarikan hingga saat ini ialah Ziaroh / ngirim ahli kubur dengan membaca tahlil dan Al Quran, surat Al Ikhlas dan lain-lain;
Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 49: Bersedekah Tak Mengurangi Hartamu
Membaca sholawat Tunjina, Membaca sholawat Nariyah, Membaca kalimat Thoyyibah, tahlil Pitung Leksa, Manakib Abdulqodiran, Barjanji / Rodadan, serta Sholawatan / Kojan dan lain-lain.
Mengenang dan menghormati jasa Kiai Nur Iman Mlangi, para Alim Ulama dan tokoh masyarakat menyepakati mengadakan khaul yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan Suro/ Muharram malam pada tanggal 15. - Habis (Ditulis: Yosi Wulandari UAD)