hidayah

Pemimpin yang Zalim 59: Gagal Melarikan Diri, Saksi Kunci Kasus Pembunhan itu Berhasil Ditangkap

Rabu, 18 Mei 2022 | 17:10 WIB
Polisi akhirnya berhasil menangkap Puma sebagai saksi kunci kasus pembunuhan. (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Kerja keras petugas untuk menemukan Puma sebagai saksi kunci kasus pembunuhan akhirnya mendapatkan titik terang.

Setelah disebar sketsa wajahnya, diperoleh informasi ternyata sudah pulang ke daerah asalnya. Memang diperlukan waktu tidak cepat, karena perlu koordinasi dengan petugas daerah setempat.

Drama sempat terjadi di lokasi persembunyian Puma. Rupanya ia sudah tahu dirinya tengah dicari polisi, sehingga berusaha untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

Ia selalu berpindah-pindah lokasi untuk menginap di tempat teman-temannya, dan sengaja menghindari kontak dengan saudara-saudaranya.

Makin lama Puma akhirnya makin terjepit, karena selalu ada saja yang mengintai keberadaannya.

Karena itu, Puma memutuskan untuk melarikan diri lebih jauh lagi. yakni menyeberang ke pulau lain. Dini hari ia sudah menyiapkan rencana itu.

Secara sembunyi-sembunyi Puma pergi ke pelabuhan untuk melaksanakan niatnya.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak

Ia tak menyadari kalau sudah dari siang keberadaannya telah diketahui petugas yang selalu menguntitnya. Tahu buruannya akan melarikan diri, maka disiapkan perangkap untuk menjebaknya.

Saat petugas makin dekat untuk menangkap, Puma menyadari dirinya sudah dikepung. Namun upaya untuk melarikan diri tetap dilakukan, sehingga terjadi kejar-kejaran di pagi buta itu.

Petugas dengan sigap menutup semua akses jalan, namun Puma tetap nekat sehingga terpaksa diberikan tembakan peringatan.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago

Karena Puma tetap mencoba melarikan diri, maka terpaksa tembakan diarahkan ke kakinya.

Puma pun terguling-guling mengaduh sambil memegang kakinya yang sudah bercucuran darah. Dengan mudah petugas kemudian menangkap Puma yang sudah tak berdaya lagi.

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB