kearifan

Ki Ageng Makukuhan Alias Sunan Kedu 10: Dijodohkan dengan Putri Boyongan Raden Ayu Sulasmi

Selasa, 14 Desember 2021 | 18:10 WIB
Tombak Kyai Garu dan Keris Kyai Sumpyuh peninggalan Sunan Kedu (Dok. Amat Sukandar)

harianmerapi.com - Santri utusan Sunan Kudus kemudian mencari orang yang mengenakan jubah serba hitam yang tidak lain adalah Ki Ageng Makukuhan alias Sunan Kedu. Ketika bertemu dengan orang yang dicarinya, santri mengucapkan salam kepada Ki Ageng Kedu.

Dorongan rasa takut, santri itu menyampaikan pesan Sunan Kudus. Meski sebenarnya Ki Ageng Makakukuhan sudah tanggap dengan kehadiran santri utusan Sunan Kudus itu.

Ki Ageng Makukuhan segera menghadap kepada Sunan Kudus di rumah Tie Lieng Sieng. Para santri telah menyiapkan hidangan untuk menghormati Ki Ageng Makukuhan.

Baca Juga: Cerita Horor dalam Lomba Karaoke Lansia, Ketika Mengangguk Kepala Jatuh Menggelundung dan Diambil Lagi

Kebetulan, di rumah itu disamping ada para santrinya Ki Tie Lieng Sieng, juga sudah ditunggu sesepuh bernama Syeh Jangkung. Kedua ki buyut itu adalah guru Sunan Kedu (Ki Ageng Makukuhan).

Syeh Jangkung menyapa terlebih dulu, “Dasar masih muda, tampan lagi..., ke sini nak”.

Ki Jangkung menyanjung muridnya sambil merangkul Ki Ageng Makukuhan. Semua yang hadir terheran-heran melihat Sunan Kudus yang tampak tenang.

Baca Juga: Tidak Ada Mantan Anak 24: Sudah Lama Memaafkan karena Merindukan Kehadiran Sosok Ayah

Karena mereka mengira, Sunan Kudus akan marah kepada Ki Ageng Makukuhan. Tetapi mereka bertiga justru bersenda gurau seperti anak dan bapak.

Usai makan bersama, mereka bertiga membicarakan pelaksanaan tugas dan kuwajibannya di daerahnya masing-masing dalam syi’ar agama Islam.

Tidak diduga, dalam pertemuan itu semua sesepuh di Kudus sudah sepakat bila Ki Ageng Kedu akan dihadiahi putri boyongan yang juga santri bernama Raden Ayu Sulasmi. Sunan Kudus pun merestuinya, dan berkata kepada Ki Ageng Makukuhan,

Baca Juga: Empat Aspek Kepribadian untuk Mengukur Generasi Berkualitas dari Sudut Pandang Islam

“Sekarang lanjutkanlah kamu syi’ar agama Islam di Kedu. Dan kamu saya jodohkan dengan Raden Ayu Sulasmi. Semoga peristiwa ini ada hikmahnya”.

Menikah dengan Raden Ayu Sulasmi, Ki Ageng Makukuhan mempunyai empat anak yaitu, Raden Hasan Dadungawuk, Raden Hasan Sadzali, Raden Rara Sulastri dan Raden Hasan Munadi.

Adipati Pancatnyono mempunyai cucu dari Pangeran Kudus dengan putrinya yang diberi nama Pangeran Trenggono. Cucunya diasuh sejak usia tiga tahun sampai menginjak dewasa. Semua ilmunya sudah diajarkan tidak ada yang terlewatkan. Sang kakek berpesan kepada cucunya,

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB