hidayah

Buah kejujuran seorang pengemudi ojek online

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi cerita hidayah Buah kejujuran seorang pengemudi ojek online (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Cerita hidayah soal kejujuran. Seorang pengemudi ojek online yang jujur dan amanah akhirny memetik rezeki yang tidak terduga.

“Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membaca kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mencari nafkah sebagai pengemudi ojek online dijalani Basir dengan sepenuh hati. Tidak pernah muncul rasa capai dan menggerutu, sekalipun pada saat-saat tertentu harus seharian bermortor ria mengelilingi kota untuk mengantar konsumen.

Baca Juga: Tidak perlu malu mencari rezeki dengan cara berdagang, termasuk membuka usaha katering

Keceriaan anaknya dan senyum tulus sang istri setiap kali menyambut kedatangannya di rumah saat hari sudah petang, bahkan hingga malam hari, adalah penyejuk jiwa yang tiada taranya bagi Basir.

Kepada para konsumennya, Basir juga selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Ia selalu mengenakan baju yang rapi dan bersih.

Tak lupa semprotan minyak wangi selalu ada di jok motornya. Ia tak ingin konsumen merasa tidak nyaman, gara-gara bau keringat dari badannya.

Basir juga senantiasa sabar menghadapi konsumen yang beraneka ragam karakternya. Ada konsumen yang dari naik motor sampai ke tujuan tidak pernah ngomong sama sekali, tapi ada yang dengan akrab mengajak ngobrol sehingga tak terasa tahu-tahu sudah sampai ke tujuan.

Baca Juga: Mengikuti ajakan penceramah salat Jumat untuk menata salat lima waktu hidup pun berubah lebih baik

Begitu pun ada konsumen yang rewel dan penuh tuntutan, tapi ada pula yang sangat sopan dan tidak merepotkan.

Di antara ribuan konsumennya, Basir memiliki satu pelanggan yang ia antar jemput ke sekolah. Anak tersebut masih duduk di kelas 4 SD, namun oleh orang tuanya diserahkan sepenuhnya pada Basir untuk urusan antar jemput ke sekolah.

Basir pun menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, sehingga si anak tidak pernah terlambat sampai sekolah.

Begitu pun tiba di rumah tepat waktu, sekali pun kadang-kadang Basir harus menunggu cukup lama jika si anak sedang mengikuti kegiatan di sekolah yang tidak terjadwal waktunya.

Baca Juga: Bahagia membelanjakan harta di jalan Allah SWT sekalipun pengeluaran sedang meningkat

Hingga suatu siang, tiba-tiba basir menerima telepon dari orang tak dikenal, yang minta dirinya datang ke sebuah kantor.

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB