Keluarga Atmojo awalnya menghabisi klan Kuncoro dengan ilmu hitam, mereka kirimkan pasangan iblis Banarogo dan Sengarturih.
Banarogo dan Sengarturih, dua iblis peliharaan keluarga Atmojo.
Satu persatu keturunan Kuncoro mati mengenaskan.
Tapi ternyata ada peristiwa tidak terduga ketika keturunan terakhir Kuncoro berhasil menangkap Banarogo, sehingga bisa meminta Sengarturih menyiksa Dela dengan Sewu Dino.
Tentunya, keturunan Kuncoro ini pun harus menggadaikan nyawanya agar bisa balas menghabisi klan Atmojo.
Tapi, berhasilkah?
Mbah Tamin melakukan ritual terakhir, dengan membuat lubang seukuran mayat, kemudian menempatkan masing-masing Sri, Dini, dan Dela.
Lalu, ritual dilakukan dan Sri maupun Dini, harus merasakan rasa sakit yang sangat.
Akan tetapi, hal yang sama juga terjadi pada penebar santet Sewu Dino dari keluarga Kuncoro yang merasakan hal sama karena antara mereka terikat dalam garis weton yang sama.
Bahkan, akhirnya malam itu habislah keluarga Kuncoro terkena serangan balik Sewu Dino.
Lantas, bagaimana nasib Sri, Dini, dan Dela?
Sebelum membahas Sri, kita bahas Dini dan Dela dulu.