Dini ternyata bisa selamat sampai akhir, setelah melalui malam yang menyakitkan itu.
Dini memutuskan untuk terus mengabdi kepada keluarga Krasa Atmojo.
Dan setelah itu, Sri tidak lagi berurusan dengannya.
Dela selamat setelah berhasil terbebas dari santet Sewu Dino, kesehatannya berangsur pulih kembali seperti sedia kala.
Baca Juga: Kembang Laruk 43: Seperti ini wujud demit yang merasuki raga Putri, tapi Koco....
Sedianya, Dela masih sangat menginginkan Sri ada di dekatnya dan menjadi rewangnya.
Berapapun gaji yang diminta Sri, keluarga Atmojo akan dengan mudah membayarnya.
Nah sekarang Sri, setelah berhasil selamat dari santet itu ia sempat menegaskan tentang kebenaran apa yang dilihatnya ketika malam ritual kepada Mbah Krasa.
Semua itu diakui kebenarannya oleh Mbah Krasa Atmojo.
Sri kemudian memutuskan untuk keluar dari lingkaran keluarga Atmojo.
Baca Juga: Kembang Laruk 42: Kembang iki iso ndudui nang ndi mbakmu nduk,
Ia memilih pulang ke desa dan hidup berasama ayahnya di rumah yang sederhana.
Krasa Atmojo mengizinkan Sri pulang dengan catatan tidak membocorkan rahasia apapun hingga sesepuh keluarga Atmojo itu mati.
Sri pulang diantar supir kepercayaan Atmojo, Pak Sugik.
Beberapa waktu berada di rumah, tiba-tiba ada orang misterius yang datang berkunjung.