HARIAN MERAPI – Inilah cerita Kembang Laruk karya Simple Man, penulis kisah horor viral KKN di Desa Penari, Sewu Dino, Janur Ireng, dan Ranjat Kembang.
Kembang Laruk karya Simple Man yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino ini, bercerita tentang petualangan horor sejumlah remaja saat mendaki sebuah gunung yan tidak pernah disebutkan namanya, di suatu daerah di Jawa Timur.
Selain mengisahkan perjalanan pendakian di sebuah gunung angker itu, cerita horor karya Simple Man berjudul Kembang Laruk yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino ini juga bercerita tentang niat jahat untuk tumbalkan manusia.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 8: Tugas Mereka Merawat Dela
Cerita Kembang Laruk diunggah Simple Man dalam akun Instagram-nya @simpleman81378523.
Kembang Laruk bagian 42; "Kembang iki....,"
Andris terus saja melakukan aksinya, menjerat leher Putri.
Sementara Koco dan Riski tidak bisa berbuat apapun untuk mencegahnya, Lika melarang mereka.
Sementara itu, wajah Putri sudah kemerahan, matanya melotot ke atas, antara kehabisan nafas, atau....
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 9: Jangan Pernah Membuka Pintu Malam Ini!
Lalu, Putri roboh tidak sadarkan diri.
Barulah Andris membuang begitu saja kain yang ia gunakan untuk melilit leher Putri, sekaligus daun yang ada dalamnya.
Andris sesaat terdiam, lalu dengan langkah gontai, ia masuk ke bangunan itu sendirian.
Saat Riski yang penasaran dan bertanya apa yang barusan dilakukan Andris terhadap Putri, seketika itu juga...
Riski tersentak, begitu kagetnya ia melihat tiba-tiba Putri bangkit dan menciumi tubuhnya.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 10: Terbangun, Matanya Melotot Tajam, Lalu...