Kembang Laruk 46: Perjalanan ke kampung misterius itu berlanjut, berlanjut juga kengerian yang mereka hadapi!

photo author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 12:00 WIB
Kembang Laruk Simple Man yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino, tentang petualangan horor sejumlah remaja saat mendaki gunung angker. (Foto: Simpleman@81378523)
Kembang Laruk Simple Man yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino, tentang petualangan horor sejumlah remaja saat mendaki gunung angker. (Foto: Simpleman@81378523)

HARIAN MERAPI – Inilah cerita Kembang Laruk karya Simple Man, penulis kisah horor viral KKN di Desa Penari, Sewu Dino, Janur Ireng, dan Ranjat Kembang.

Salah satu karya Simple Man yang berjudul Kembang Laruk ini, tidak kalah ngeri ceritanya ketika disandingkan dengan horor Sewu Dino yang saat ini sedang naik layar bioskop dan ditonton jutaan orang.

Kembang Laruk karya Simple Man yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino ini, bercerita tentang petualangan horor sejumlah remaja saat mendaki sebuah gunung yan tidak pernah disebutkan namanya, di suatu daerah di Jawa Timur.

Baca Juga: Kembang Laruk 44: Demit itu minta Riski dan Lika jadi jaminan, apa pertanda mereka tidak bakal kembali?

Selain mengisahkan perjalanan pendakian di sebuah gunung angker itu, cerita horor karya Simple Man berjudul Kembang Laruk yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino ini juga bercerita tentang niat jahat untuk tumbalkan manusia.

Cerita Kembang Laruk diunggah Simple Man dalam akun Instagram-nya @simpleman81378523.

Kembang Laruk 46: Perjalanan ke kampung misterius.

Mereka menjelajah semakin dalam ke belantara di lereng gunung angker itu.

Masing-masing dari mereka pun mulai merasakan berbagai keanehan, kecuali Putri yang sedang dirasuki oleh sesuatu dan pemuda misterius yang Riski duga adalah hantu pendaki.

Sembari berjalan di depan, Putri mengatakan jika sebentar lagi mereka bakal sampai di kampung itu.

Baca Juga: Sewu Dino Bagian 23: Makin Menegangkan, Ada Potongan Daun Telinga dan 1.000 Hari Dela yang Hampir Habis

Ia juga mengingatkan kepada rombongan agar tidak berpencar, sebab saat mendekati kampung, bakal semakin banyak juga warganya yang datang menyambut.

Kampung? Warga? Manusiakah? Atau...

Hutan pun semakin lebat, pekat, dengan semak di bawahnya yang nyaris setinggi orang dewasa, dan mereka pantang berhenti.

Lika berjalan semakin cepat mengikuti tempo langkah Putri.

Pemuda misterius yang awalnya di belakang, mempercepat langkah hingga mendahului Riski dan Koco.

Baca Juga: Sewu Dino Bagian 24: Pasak Jagor itu Dibanting, Erna Tidak Sadar Begitu Mengerikan Konsekuensinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jarot Sarwosambodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X