Sewu Dino Bagian 24: Pasak Jagor itu Dibanting, Erna Tidak Sadar Begitu Mengerikan Konsekuensinya

photo author
- Rabu, 18 Mei 2022 | 13:53 WIB
Sewu Dino atau 1.000 Hari, sebuah kisah yang ditulis Simple Man berdasarkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pusaran santet.  (Foto : Twitter @SimpleM81379523)
Sewu Dino atau 1.000 Hari, sebuah kisah yang ditulis Simple Man berdasarkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pusaran santet. (Foto : Twitter @SimpleM81379523)

harianmerapi.com – Sewu Dino atau dalam bahasa Indonesia berarti 1.000 Hari, satu cerita yang diklaim lebih seram dari KKN di Desa Penari yang ditulis Simple Man pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.

Sewu Dino juga merupakan cerita horor berdasarkan kisah nyata, berdasarkan pengalaman narasumber, yang disampaikan kepada Simple Man, sama halnya dengan KKN di Desa Penari.

Sewu Dino menceritakan pengalaman mengerikan dan kelam yang dialami tokoh utamanya, perempuan dengan nama samaran Sri.

Sewu Dino jadi salah satu unggahan Simple Man yang viral dan diklaim lebih seram KKN di Desa Penari.

Harian Merapi menulis ulang cerita Sewu Dino dengan melansir unggahan Simple Man di akun Twitternya, Agustus 2019.

Baca Juga: Sewu Dino Bagian 23: Makin Menegangkan, Ada Potongan Daun Telinga dan 1.000 Hari Dela yang Hampir Habis

Sewu Dino bagian 24: Boneka itu dibanting.

Sri bangkit dari tempatnya, ia melihat Erna yang masih syok, melihat peristiwa ganjil itu.

Dela yang terbangun, menggigit telinga Dini, lalu kabur ke kegelapan hutan, dan…

Pasak Jagor, boneka isi rumput teki, yang ia temukan di lemari, di tumpukan baju, milik Sri.

Erna masih mematung, hingga Sri mengajaknya, “Ayok digoleki cah kui, pumpung rung adoh (Ayo dicari anak itu, mumpung belum jauh),”

Ajakan itu membuyarkan lamunan Erna, “He golek cah iku, mbengi ndedet ngene, gendeng koen (Mencari anak itu, malam gelap begini, sudah gila kamu),”

Sri mendekati Erna, berusaha memberi penjelasan.

Baca Juga: Sewu Dino Bagian 22: Lagi-lagi Sri Temukan Pasak Jagor, Tiba-tiba Terdengar Suara Cekikikan Wanita

“Awakmu gak paham ta posisine, yo opo nek wong tuwek itu eroh (Kamu tidak paham posisinya, bagaimana kalau orang tua itu tahu),” kata Sri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X