harianmerapi.com – Sewu Dino atau dalam bahasa Indonesia berarti 1.000 Hari, satu cerita yang diklaim lebih seram dari KKN di Desa Penari yang ditulis Simple Man pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.
Sewu Dino juga merupakan cerita horor berdasarkan kisah nyata, berdasarkan pengalaman narasumber, yang disampaikan kepada Simple Man, sama halnya dengan KKN di Desa Penari.
Sewu Dino menceritakan pengalaman mengerikan dan kelam yang dialami tokoh utamanya, perempuan dengan nama samaran Sri.
Sewu Dino jadi salah satu unggahan Simple Man yang viral dan diklaim lebih seram KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 21: Dela Ungkap Sebuah Rahasia yang Tak Terduga, Sri pun Terkejut
Harian Merapi menulis ulang cerita Sewu Dino dengan melansir unggahan Simple Man di akun Twitternya, Agustus 2019.
Sewu Dino bagian 22: Lagi-lagi, Pasak Jagor.
Sri masih terjebak dalam pikirannya, tapi ia berusaha menenangkan diri, sejurus kemudian.
Sri mulai menggali, tanah itu keras, tapi tidak ia pedulikan.
Jemarinya terus menggali, dan kerasnya tanah mulai melukai tangannya.
Sri mengambil batu, terus berusaha membongkar kuburan itu, ia merasa ada yang salah dengan kuburan itu.
Ukurannya tidak terlalu besar, dan benar saja.
Benar saja, apa yang Sri lakukan tidak sia-sia, Sri menemukan sesuatu.
Sri menemukan sebuah kotak kayu, kotak kayu jati.
Artikel Terkait
Sewu Dino Bagian 15: Murka Mbah Tamin
Sewu Dino Bagian 16: Patek untuk Keluarga Atmojo
Sewu Dino Bagian 17: Rahasia di Kamar Mbah Tamin
Sewu Dino Bagian 18: Pasak Jagor, Apa Hubungannya dengan Foto Keluarga Atmojo?