harianmerapi.com – Sewu Dino atau dalam bahasa Indonesia berarti 1.000 Hari, satu cerita viral selain KKN di Desa Penari yang ditulis Simple Man pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.
Sewu Dino juga merupakan cerita horor berdasarkan kisah nyata, berdasarkan pengalaman narasumber, yang disampaikan kepada Simple Man, sama halnya dengan KKN di Desa Penari.
Sewu Dino menceritakan pengalaman mengerikan dan kelam yang dialami tokoh utamanya, seorang perempuan dengan nama samaran Sri.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 17: Rahasia di Kamar Mbah Tamin
Sewu Dino jadi salah satu unggahan Simple Man yang viral selain KKN di Desa Penari.
Harian Merapi menulis ulang cerita Sewu Dino dengan melansir unggahan Simple Man di akun Twitternya, Agustus 2019.
Sewu Dino bagian 18: Pasak Jagor.
Sri berada di dalam kamar Mbah Tamin, tanpa ada siapa pun yang tahu. Bahkan Mbah Tamin sendiri.
Dengan hati-hati, ia membuka pelan-pelan lemari dan mengamati sekitarnya, tidak, tidak ada benda mencurigakan apapun.
Kecurigaannya baru memuncak ketika melihat laci di meja kecil yang sudah usang. Sri membukanya.
Dan benar saja, Sri menemukan Pasak Jagor, boneka yang terbuat dari untaian rumput teki, tapi boneka ini beda.
Bentuknya sudah berantakan, akibat dicabik dan ditusuk.
Baca Juga: UAS Ditolak Masuk Singapura, Kedubes RI di Singapura Kirimkan Nota Protes