JOGJA, harianmerapi.com – Sewu Dino atau dalam bahasa Indonesia berarti 1.000 Hari, satu cerita viral selain KKN di Desa Penari yang ditulis Simple Man pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.
Sewu Dino juga merupakan cerita horor berdasarkan kisah nyata, berdasarkan pengalaman narasumber, yang disampaikan kepada Simple Man, sama halnya dengan KKN di Desa Penari.
Sewu Dino menceritakan pengalaman mengerikan dan kelam yang dialami tokoh utamanya, seorang perempuan dengan nama samaran Sri.
Sewu Dino jadi salah satu unggahan Simple Man yang viral selain KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Pemerintah Guyur Minyak Goreng Curah di 5 Ribu Titik, Harganya Rp14 Ribu per Liter
Harian Merapi menulis ulang cerita Sewu Dino dengan melansir unggahan Simple Man di akun Twitternya, Agustus 2019.
Sewu Dino bagian 4 : Fisarat Bapak.
Sri pulang dari rumah agen penyalur PRT, ia ceritakan semua yang ia hadapi, kekagetannya, kepada bapaknya.
Namun, bapak mengatakan hal yang sedari tadi dipikirkan Sri.
“Firasat bapak kok gak apik yo Ndok, opo gak usah budal ae, golek meneh ae (Firasat bapak kok buruk ya Nak, apa tidak usah pergi saja, cari pekerjaan lainnya),”
Namun, Sri berusaha meyakinkan, bahwa ia harus bekerja, kapan lagi ia mendapat tawaran pekerjaan dengan gaji setinggi itu.
Dalam hatinya, Sri mengatakan ingin melihat seperti apa pekerjaannya, yang bakal dibebankan, dengan upah yang demikian mahal.
Keesokan harinya, Sri pergi ke rumah Mbah Krasa. Dilihatnya di sana, ada Erna dan Dini, ketiganya sama-sama terkejut.
Seperti sebelumnya, ketiganya dipanggil satu persatu untuk masuk.