HARIAN MERAPI – Inilah cerita Kembang Laruk karya Simple Man, penulis kisah horor viral KKN di Desa Penari, Sewu Dino, Janur Ireng, dan Ranjat Kembang.
Kembang Laruk karya Simple Man yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino ini, bercerita tentang petualangan horor sejumlah remaja saat mendaki sebuah gunung yan tidak pernah disebutkan namanya, di suatu daerah di Jawa Timur.
Selain mengisahkan perjalanan pendakian di sebuah gunung angker itu, cerita horor karya Simple Man berjudul Kembang Laruk yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino ini juga bercerita tentang niat jahat untuk tumbalkan manusia.
Kembang Laruk bagian 41; Putri nekat lepas baju, ada apa?
Keberadaan lelaki berpakaian pendaki dengan wangi minyak kasturi, tidak dipedulikan oleh Lika.
Tujuannya lain, niatannya mendaki gunung bukan untuk bertemu dengan lelaki misterius yang entah manusia atau sosok hantu.
Lika menagih janji kepada Putri.
"Nangndi kampunge? Nangndi tiange? (di mana kampungnya? di mana dia?)," tanya Lika.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 4 : Firasat Buruk Bapak
"Kudu onok sing Nyamben aku sek Lik (harus ada yang Nyamben aku dulu Lik)," jawab Putri.
Nyamben?
Andris kemudian maju dan mengatakan, kalau seharusnya ini menjadi pekerjaan Prio.
Tapi anak itu, entah berada di mana dan bagaimana keadaannya, tidak ada yang tahu.