harianmerapi.com – Sawo bludru termasuk tanaman tropis berasal dari keluarga sawo-sawoan. Daging buahnya mempunyai aroma, tekstur serta cita rasa khas.
Selain itu sawo bludru juga mempunyai nilai gizi, manfaat atau khasiat kesehatan. Hanya saja, daging jenis buah ini memiliki banyak getah.
“Tapi jika sawo bludru dipilih yang sudah benar-benar masak atau dikonsumsi setelah satu atau dua hari dari waktu memetik, getahnya sudah banyak berkurang,” papar pelaku jual-beli buah asal Sleman, M Bidayah, baru-baru ini.
Baca Juga: Logo Hari Pahlawan 2021, Bentuknya Minimalis dengan Bambu Runcing dan Bendera Merah Putih
Tentang nilai gizi maupun khasiat kesehatan dari sawo bludru, sebutnya, sudah banyak ditulis berbagai sumber. Satu di antaranya ada kandungan vitamin A, sehingga dapat berperan dalam menjaga kesehatan mata.
Artinya pula, jika kesehatan mata terjaga dengan baik akan bisa membantu menghindarkan beberapa gangguan kesehatan yang berpeluang menyerang indera penglihatan atau mata.
Tak kalah penting, dapat dijadikan pilihan untuk membantu menyetop serangan diare secara alami, yakni cukup rutin mengkonsumsi sawo bludru. Dalam sehari, dapat mengkomsumsi dua atau tiga buah sampai diarenya sembuh.
Jenis sawo ini akan membersihkan saluran pencernaan terlebih dahulu. Dengan izin Yang Maha Kuasa, sawo bludru bisa mempercepat sembuhnya serangan diare.
Baca Juga: Pernikahan yang Tak Direstui 7: Uang Bisa Membeli Segalanya
Sedangkan kandungan zat besi dalam sawo bludru antara lain dapat berperan dalam menghindarkan kurang darah atau anemia. Ada pula kandungan vitamin C yang dapat berperan mendukung imunitas tubuh secara alami.
“Kandungan serat pada jenis sawo ini antara lain bagus untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan,” tambahnya.
Tak ketinggalan, sawo bludru juga mempunyai kandungan kalsium yang dapat berperan mendukung kesehatan gigi serta tulang.
“Sawo bludru yang biasa dipasarkan di sini, biasa yang kulitnya warna hijau dan kecokelatan. Antara lain banyak berasal dari Malang,” ungkap Bidayah.
