harianmerapi.com - Sebagai jenis buah-buahan, meski sudah tua atau masak tetap bercita rasa asam yang khas. Meski asam, namun tetap bisa rutin dikonsumsi, apalagi diyakini ada kandungan gizi serta memiliki khasiat atau manfaat kesehatan.
Salah satunya, yakni buah ceremai. Saat musim berbuah akan mudah ditemukan buah ceremai bergorombol di pohonnya, sehingga semakin indah ketika dilihat. Sejumlah alasan seperti ini menjadikan Jumeni yang tinggal di kawasan Gancahan Sidomulyo Sleman berusaha bisa melestarikan tanaman ceremai yang ada di pekarangannya.
Dengan cita rasa asam, layaknya belimbing wuluh, ia meyakini buah ceremai ditakuti batuk, kolesterol jahat serta hipertensi atau darah tinggi. Artinya juga dapat membantu mengatasi maupun mencegah gangguan kesehatan tersebut secara alami.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 15: Antara Mengurus Jenazah Mama dan Merawat Papa
Bahkan bisa juga rutin dikonsumsi penderita kanker. Selain bagian buahnya, atas izin Yang Maha Kuasa, bagian daun tanaman ceremai juga dapat membantu melawan sembelit.
“Karena mempunyai beberapa manfaat kesehatan, ceremai dapat dikelompokkan sebagai tanaman berkhasiat obat,” paparnya.
Jika sudah masak benar, lanjut Jumeni, ceremai dapat dikonsumsi langsung, namun perlu dicuci dulu dengan air mengalir. Selain itu buah ceremai dapat dimasak bersama sayuran untuk menambah rasa sedikit asam pada masakan, misalnya jenis sayur asam.
Baca Juga: Menggoreng Ayam Tepung Agar Crispy di Luar tapi Lembut di Dalam? Ini Kiatnya
Sehingga mempunyai fungsi layaknya buah belimbing wuluh. Ada pula yang sebelum dikonsumsi dikukus dahulu dan dicampur gula ataupun madu murni untuk mengurangi rasa asam.
“Atau bisa juga diremas sejenak dan diberi air garam secukupnya. Selain itu dapat diproses menjadi manisan maupun selai,” terang Jumeni.
Ada lagi yang berkreasi, dibuat layaknya sate, yaitu ceremai sudah dikukus ditambah dengan kolang-kaling dan ditusuk menggunakan tusuk sate. Bahan alami wujud kolang-kaling antara lain diyakini bagus untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan.
Baca Juga: Ternyata Mudah Menyimpan Brokoli, Stroberi, dan Nanas Bisa Awet Hingga 1 Bulan. Ini Tipsnya
Bahkan dapat mencegah dan melawan nyeri sendi serta keropos tulang atau osteoporosis. Selain itu cocok digunakan untuk membantu program diet penurunan berat badan, alias bisa mencegah obesitas.
Selain ceremai, markisa biasa maupun jumbo juga diyakini bagus untuk kesehatan. Kandungan seratnya yang tinggi antara lain dapat berperan dalam menjaga serta meningkatkan sistem pencernaan secara alami.
Sistem pencernaan yang sehat antara lain tak terkena maag, bebas sembelit ataupun BAB bisa lancar dan normal. Bahkan asupan berbahan markisa, baik dikonsumsi langsung, dibuat minuman jus maupun olahan lain antara lain membantu mencegah dan mengatasi insomnia atau sulit tidur.
