harianmerapi.com - Kacang-kacangan termasuk asupan yang sudah dikenal berbagai kalangan. Salah satunya, yakni ada jenis kedelai putih kekuningan. Bahan alami ini atara lain dapat diproses menjadi susu kedelai, tahu dan tempe.
Dengan rutin mengkonsumi asupan berbahan kedelai termasuk susu kedelai diharapkan berdampak bagus bagi kesehatan. Sebagai contoh dapat membantu menyehatkan kulit. Bahkan dapat berperan mengurangi risiko terkena diabetes melitus, kanker maupun penyakit jantung.
Tak kalah penting, kedelai juga dapat berfungsi sebagai antioksidan, sehingga ikut membantu menjaga serta meningkatkan kesehatan badan, sebab bisa membantu menyingkirkan radikal bebas di tubuh serta mendukung kekebalan atau imunitas.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 12: Selamat Jalan, Mama...
Asupan berbahan kedelai pun diyakini mempunyai kandungan lecithin yang bersifat sebagai antioksidan ataupun anti radikal bebas, sehingga dapat mencegah dan melindungi kolesterol dari oksidasi radikal bebas yang merupakan pemicu terjadinya penyempitan/pengerasan pembuluh darah.
Selain itu lecithin juga termasuk bahan baku dari penghantar staraf, dapat memperbaiki penghantaran dari satu sel syaraf ke sel syaraf lain serta merangsang perbaikkan sel syaraf yang rusak akibat serangan stroke.
Selain susu kedelai, jenis susu kambing juga diyakini ada khasiat kesehatannya. Susu kambing segar antara lain bisa diperoleh dari jenis kembang perah seperti peranakan etawa dan sanen.
Baca Juga: Nenek Menggendong Kayu Tiba-Tiba Menghilang Tak Berbekas
Khasiat atau manfaat susu kambing bagi kesehatan, misalnya dapat membantu melawan bronkitis, asma dan TBC. Bagus juga rutin dikonsumsi penderita diabetes, tapi cukup susu kambing segar tanpa campuran apa pun seperti gula. Selain wujud susu segar, susu kambing dapat diolah juga menjadi wujud lain seperti bubuk, es krim dan yoghurt.
Tak ketinggala, ketika bisa rutin mengkonsumsi minuman berbahan susu sapi diharapkan, bisa membantu menyingkirkan toksin di dalam tubuh, misalnya yang bersumber dari bahan-bahan makanan yang mengandung pewarna, pemanis sampai pengawet sintetis.
Bahkan bisa mendukung stamina badan serta menjaga kesehatan paru-paru. Lalu halnya dengan kandungan magnesium di dalam susu sapi, antara lain bisa berperan tu menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung. Ada lagi kandungan yodium, sehingga bisa berperan mencegah gondok serta meningkatkan kerja maupun menjaga fungsi otak.
Baca Juga: Nyimas Utari dan Misteri Kematian JP Coen 8: Cerita Lain Menyebut Meninggal karena Wabah Kolera
Ada lagi kandungan kalsium pada susu sapi antara lain dapat membantu menghindarkan ataupun mengatasi keluhan kesehatan yang dipicu karena kekurangan kalsium, misalnya yang bisa berpengaruh pada beberapa gangguan kesehatan tulang.
Selain itu asupan bergizi jenis susu sapi bisa membantu mencegah serta melawan susah tidur atau insomnia, mempercepat sembuhnya suatu luka serta menjaga kesehatan mata maupun kulit. *
