Muslim yang baik sebagai visi pembelajaran Agama Islam di sekolah dan madrasah

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 05:58 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si (Dok Pribadi)

Kita harus paham mengenai proses pengembangan moral dan metode yang efektif dalam proses pembelajaran.

Dengan begitu, maka generasi kita akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang memiliki moralitas yang tinggi, yang merupakan sinergi antara akal, rasa dan nurani dan sekaligus memiliki peluang-peluang untuk tahu dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai Islam secara nyata dalam kehiudupan sehari-hari.

Visi pembelajaran Islam seperti di atas dapat diaplikasikan dengan fokus utama pembelajarannya pada;

1) pengembangan kepribadian (personality) dan akhlak, 2) terkait dengan persoalan nyata,

3) mempersiapkan generasi dengan daya kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan

4) para pendidik yang memiliki pemahaman proses pemkembangan moral dan metode pembelajaran yang efektif.

Baca Juga: Delapan Metode Pendidikan Anak dalam Keluarga menurut Abdullah Nasih Ulwan, di antaranya dengan pembiasaan

Praktisnya, tanpa pemahaman yang tepat terhadap sistem nilai Islam, maka tipis harapan visi pembelajaran Islam dapat tercapai.

Bagaimanapun juga, sekarang ini, sekolah-sekolah Islam memiliki peran yang krusial untuk memainkan peranannya dalam mengembangkan solusi-solusi dan program-program yang kongkrit

untuk memberikan pemahaman yang tepat terhadap para siswa, tanpa menafikan pentingnya peran dan tanggung jawab keluarga dalam proses pembelajaran ini.

Beberapa hal di atas adalah faktor-faktor kunci dalam proses pembelajaran agama Islam yang efektif.

Dengan begitu, maka pembelajaran agama Islam ke depan diharapkan mampu menumbuhkembangkan generasi muslim dengan tingkat pemahaman ke-Islaman yang tinggi dan komitmen serta tanggung jawab sosial yang tinggi pula.

Baca Juga: Dakwah Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat untuk seluruh alam

Generasi semacam inilah yang mampu memotivasi dan memberdayakan masyarakat secara efektif.

Pembejalaran agama Islam harus mampu mencetak generasi muslim yang memiliki kemampuan mengidentifikasi, memahami dan bekerja secara kooperatif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X