Mereka menangis karena menyesal dan sedih tidak dapat turut membaktikan jiwa dan raganya untuk menggempur pihak musuh dikarenakan kekurangan perbekalan dan alat perlengkapan.
Karena menangis itulah mereka diberi gelar al Baka'un' orang-orang yang menangis'.
Keinginan tujuh sahabat itu tidak surut.
Baca Juga: Memuliakan Diri Sendiri dan Sesama Makhluk Ciptaan Allah SWT di Muka Bumi
Mereka tetap berhasrat ikut berperang meski tidak punya harta benda yang didermakan. Yang dipunyai hanyalah tenaga.
Tenaga itu juga tidak untuk berperang digaris depan, dipergunakan untuk membawa perbekalan.
Tetapi itu pun tidak ada barang perbekalan yang akan diserahkan kepada mereka untuk dibawakan.
Mereka bersukur, karena akhirnya turut pula dalam rombongan berperang.
Baca Juga: Memberi Hadiah untuk Tetangga, Pilihan Utama Adalah Mempertimbangkan Jarak Pintu
Dua orang dari mereka itu lantas disuruh membawakan barang barang milik Abbas.
Tiga orang lagi disuruh membawakan barang perbekalan milik Utsman.
dan dua orang lagi disuruh membawakan barang perbekalan milik Janiz bin Amr an-Nadhari.
Demikianlah 'bonek' pun telah ada di jaman Rosulullah, Keimanan yang tinggi untuk fisabilillah yang kala itu berperan disambut dengan antusias untuk kejayaan agama Allah.*