Harianmerapi.com - Rasulullah Muhammad SAW memiliki ciri atau bentuk fisik yang sempurna.
Di dalam tubuhnya terdapat khaatamun nubuwwah (tanda kenabian).
Penyebutan ciri-ciri fisik Nabi Muhammad SAW ini juga tertulis di kitab-kitab suci sebelumnya.
Maksudnya agar orang mengetahui bahwa orang dengan ciri tersebut yang mejadi nabi dan rosul akhir zaman.
Baca Juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Diimbau Tetap Hati-hati
Para ulama banyak menulis kitab berkenaan dengan bentuk fisik Rasulullah.
Kitab terbaik dalam hal ini adalah yang ditulis oleh al-Imam Abu 'Isa Muhammad bin 'Isa bin Saurah at-Tirmidzi.
Kitab itu yakni asy-Syamaa-il. Kemudian, karya itu diikuti
oleh kitab-kitab para imam dan ulama-ulama lainnya.
Ibnu Katsir dalam Al-Fushuul fii Siiratir Rasuul Penerbit Daar Ghiras - Kuwait menyampaikan kitab asy-Syamaa-il telah dikupas secara lengkap dengan sanad sanadnya dan dijelaskan panjang lebar oleh Abul Qasim bin'Asakir.
Baca Juga: Batasi Penyebaran Covid-19, Inilah Cara Paling Efektif Hentikan Timbulnya Varian Baru
Demikian pula yang dilakukan oleh Syaikh al-Imam al Hafiz Abul Hajjaj al-Mizzi, dalam kitabnya, Tahdziibul Kamaal.
Syaikh Abu Zakariya an-Nawawi merangkum kitab itu dalam Tabdziibnya ke dalam sebuah pasal ringkas yang
menerangkan ciri-ciri fisik Rasulullah SAW.
An-Nawawi pun menjelaskan: "Beliau tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tidak terlalu pendek kulitnya dan tidak terlalu coklat, serta tidak terlalu keriting dan tidak terlalu lurus rambutnya."