harianmerapi.com - Berikut ini ulasan singkat Petung Jawa untuk weton Minggu Pon 26 Juni 2022 (26 Dulkaidah 1955 Alip)
Memiliki bakat berdagang atau Bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen' ,
bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne tekun dalam beragama.
Baca Juga: Cerita Horor Para Pengemis Penghuni Barak yang Dijadikan Tumbal Pesugihan
Petung Jawa weton Minggu Pon 26 Juni 2022 awal Wuku Mandasiya kasinungan, 'adhem parentahe,
watake kukuh lan diluluti ing wong akeh, gemi marang arta lan akeh rejekine'.
Kata-katanya enak menyejukkan suasana, kokoh dalam pendirian dan disayang orang banyak, hemat akan harta banyak keberuntungan.
'Sengkala bilahine kena dahana', menderita lantaran terkena api.
Bisa ludes usahanya karena kebakaran, dilalap si jago merah.
Bisa juga karena suka bermain api' , membuat hidupnya susah.
Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah', seseg lantaran alergi hawa dingin atau memang punya penyakit bawaan.
Akibatnya surah gampang cumleng, pusing tujuh keliling.
Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', namun karena tekun dalam beragama, mudah-mudahan perbuatan jahat orang lain itu kandas dengan sendirinya.
