Cara Lekas Masuk Surga, Sebab-sebab Penggugur Dosa Manusia

photo author
- Sabtu, 21 Mei 2022 | 06:20 WIB
Ilustrasi umat muslim berdoa dan bersholawat di masjid. (foto: abdullah shakoor/pixabay)
Ilustrasi umat muslim berdoa dan bersholawat di masjid. (foto: abdullah shakoor/pixabay)

3. Amal Salih

Cara ketiga dalam menggugurkan dosa adalah berbuat kebaikan dan amal salih. Pemahamannya adalah tatkala seseorang melakukan dosa, menimbulkan rasa takut di dalam hatinya, dan bertaubat, inabah kepada Allah.

Sehingga tatkala dia telah bertaubat dan melakukan kebaikan, maka Allah hapus dosa-dosanya karena amal ibadahnya.

Baca Juga: Penonton KKN di Desa Penari Tembus 7.000.000, Badarawuhi Tiba-tiba Muncul dan Sampaikan Ini!

4 Doa Kaum Mukminin Kepadanya

Doa kaum mukminin kepada seseorang itu dapat menggugurkan dosa. Contoh akan hal ini adalah doa kaum mukminin dalam shalat jenazah.

Sebagaimana hadits

"Tidaklah seseorang meninggal, kemudian dishalatkan oleh kaum muslimin yang mencapai seratus orang, kemudian mereka memohon syafa'at untuknya melainkan ia akan diberi syafaat karena mereka." (HR. Ahmad 3/266 no. 13830)

Baca Juga: Jordy Amat dan Sandy Walsh Semakin 'Dekat' jadi Warga Negara Indonesia

5. Orang-orang yang beramal shalih untuknya setelah dia meninggal dunia

Seseorang yang jika telah meninggal dunia, bisa mengambil manfaat dari beberapa sisi. Maka ketika ada orang tua yang memiliki anak yang salih, kemudian anak-anak tersebut berhaji dengan niat pahala untuk kedua orang tuanya, maka meskipun orang tuanya telah meninggal dunia dan tidak memiliki pahala haji, tetap dia akan mendapatkan pahala haji.

Atau seorang anak membangun masjid dan diniatkan pahalanya untuk orang tunya, maka pahalanya akan mengalir kepada orang tuanya.

Begitupula dengan sedekah-sedekah orang lain yang diniatkan untuknya. Dan pahala-pahala tersebut mampu menggugurkan dosa-dosa seseorang yang telah meninggal dunia.

Inilah juga pentingnya seseorang memiliki anak-anak yang salih dan salihah, agar kelak mereka masih mengingat orang tuanya meskipun jika telah meninggal dunia. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X