Empat Manfaat Orang yang Mampu Menjaga Lisan, Nomor Satu Masuk Surga dan Terhindar dari Siksa Api Neraka

photo author
- Sabtu, 21 Mei 2022 | 05:30 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

harianmerapi.com - Kita sering mendengar sebuah ungkapan yang sangat populer, “mulutmu harimaumu!”.

Yang dimaksud dari ungkapan ini sebenarnya sangat sederhana, bahwa ternyata apa yang dikeluarkan dari mulut seseorang,

yaitu kata-kata dalam bentuk apapun, bisa menjadi senjata yang ampuh untuk menyakiti hati orang lain.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 61: Cinta Tak Terbalaskan Sejak Anak-anak

Perkataan yang sangat tajam dan menyinggung perasaan orang lain akan dapat menjadikan seseorang “diterkam” oleh apa yang diucapkannya itu.

Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah Muhammad SAW bersabda : "Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dan karenanya dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat." (HR. Muslim).

Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim harus sangat berhati-hati dalam bertutur kata.

Firman Allah SWT : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”. (QS. Al-Ahzab, 33 : 70).

Bisa jadi sebuah permusuhan berawal dari candaan yang menyakitkan hati. Banyak perselisihan atau pertengkaran, bahkan kadang berujung pembunuhan diawali dari sebuah perkataan yang tidak terkontrol dari mulut seseorang.

Baca Juga: Cerita Horor Ritual Ziarah di Makam pada Jumat Pon Membawa Mala Petaka

Sabda Rasulullah Muhammad SAW : "Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan”. (HR. Bukhari).

Terdapat banyak manfaat yang akan didapatkan ketika seseorang selalu berusaha menjaga lisannya, dengan mengatakan hal-hal yang positif dan bermanfaat serta menghindari banyak berbicara untuk hal-hal negatif atau sengaja untuk menyakiti hati orang lain.

Di antara manfaat yang banyak itu adalah; Pertama, masuk surga dan terhindar dari siksa api neraka.

Jaminan apa yang paling kita ingin dapatkan dari Allah selain surga-Nya? Surga adalah sebaik-baik tempat kembali, dimana semua keabadian akan dinikmati dalam kebahagiaan dan kenikmatan yang tidak ada batas lagi.

Bagi seorang mukmin yang mampu menjaga lisannya untuk selalu dipergunakan menyampaikan kebaikan, atau lebih baik diam daripada menyuarakan keburukan, maka surga-lah yang akan menjadi jaminan dari Allah SWT untuknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X