Pandemi, Kita Belajar Berhemat

photo author
- Minggu, 5 Desember 2021 | 05:00 WIB
Iip Wijayanto (Dok. Pribadi)
Iip Wijayanto (Dok. Pribadi)

harianmerapi.com - Hampir 2 tahun pandemi Covid-19 sudah berlangsung, dan kita belum tahu kapan pandemi ini akan benar-benar berakhir mengingat hingga saat ini, Benua Eropa terus menunjukkan peningkatan jumlah pasien-pasien Covid-19 baru setiap hari.

Hal yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah munculnya varian baru dari Afrika, B.1.1.529 yang oleh badan kesehatan dunia (WHO), diberi nama Omicron.

Karena itu berhemat menjadi sesuatu yang sangat penting agar kondisi perekonomian keluarga kita tetap bisa eksis. Ada kebutuhan-kebutuhan yang tetap harus disediakan biayanya, seperti musim lulusan sekolah anak-anak kita yang tentu membutuhkan biaya tambahan.

Baca Juga: Kewajiban Suami dan Istri untuk Meraih Keluarga Surgawi

Penggunaan tabungan yang ada untuk piknik, makan-makan di restoran mewah dan mahal, belanja sesuatu yang tidak terlalu kita butuhkan seperti mengganti handphone baru yang sedang trending, sementara handphone lama kita masih berfungsi dengan baik...sebaiknya dihindari dulu.

Berhemat itu adalah hal yang sangat mulia. Di dalam sebuah hadis, diajarkan : “Rasulullah SAW tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti atau kenyang karena makan daging, kecuali jika sedang menjamu tamu.” (H.R.Tirmidzi)

Tidak makan secara berlebihan juga kunci penting untuk sehat, karena sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa terlalu banyak makan yang enak-enak, selain butuh biaya besar juga menyebabkan seseorang bisa kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca Juga: Misteri Watu Lumpang yang Mengancam Lewat Mimpi

Obesitas dapat memunculkan berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung dll.

Oleh karena itu, di dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda: “Cukup keturunan Adam makan yang dapat menegakkan tulangnya. Kalau memang menjadi suatu keharusan untuk diisi, maka sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya.” (H.R.Ahmad)

Salah satu hikmah yang bisa kita pelajari dari pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung cukup lama ini adalah belajar untuk berhemat.

Baca Juga: Tidak Ada Mantan Anak 3: Rentetan Penderitaan Berujung Kebahagiaan

Sebelum pandemi kita mungkin berbelanja dengan sangat longgar, karena banyak pekerjaan yang datang setiap hari. Namun di masa pandemi kita harus belajar beradaptasi agar pekerjaan yang dikerjakan dari rumah tetap bisa diandalkan sebagai sumber nafkah bagi keluarga.

Tentu tidak hanya kita, semua orang di seluruh belahan dunia mengalami penurunan pendapatan karena ada keterbatasan di dalam bekerja saat pandemi masih berlangsung.

Dan berhemat menjadi sangat penting agar pendapatan dan tabungan yang kita miliki bisa tetap mencukupi seluruh kebutuhan keluarga. Makanan tetap bergizi, sekolah dan kuliah anak-anak tetap lancar. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lamu Bishawwab. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X