PARA ahli lingkungan selama beberapa tahun terakhir terus mengingatkan tentang dampak dari kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh umat manusia di seluruh dunia,
akan berbalik kepada manusia itu sendiri.
Terjadi perubahan iklim karena hutan-hutan sebagai penahan air hujan dan erosi ketika terjadi hujan di pegunungan, mulai banyak yang gundul dan hasilnya banjir bandang terjadi.
Begitu juga udara menjadi tidak bersih lagi, karena dengan gundulnya hutan produksi oksigen juga menjadi berkurang ditambah lagi udara menjadi semakin kotor dengan begitu banyaknya kendaraan bermotor, asap yang keluar dari cerobong-cerobong pabrik dan lain sebagainya.
Baca Juga: Khasiat Rumput Laut untuk Bantu Singkirkan Alergi, Lancarkan Pencernaan dan Penyembuhan Luka
Demikian pula lahan-lahan terbuka sebagai tempat peresapan air hujan telah berganti dengan banyaknya perumahan. Belum lagi efek rumah kaca, yang menyebabkan peningkatan suhu bumi atau pemanasan global yang berdampak ke mana-mana.
Karena itu, di dalam Surat Ar-Rum :41, kita semua diingatkan: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah (menghendaki agar mereka) merasakan sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” {Q.S.Ar-Rum:41}
Berdasarkan Ayat ini, sesungguhnya berbagai bencana alam yang terjadi di seluruh belahan dunia itu adalah teguran kepada ummat manusia sendiri untuk tidak merusak alam dan harus memanfaatkan alam secara bijaksana agar keseimbangannya selalu terjaga.
Baca Juga: Baru Gejala Hamil dan Memberi Izin Suami Menikah Lagi
Sudah saatnya kita lebih peduli terhadap kelestarian alam, di bumi tempat kita tinggal ini. Kita harus memikirkan, bagaimana caranya agar jumlah pepohonan menjadi proporsional kembali dengan jumlah ummat manusia yang pertumbuhannya amat sangat cepat.
Sesempit apapun lahan, jika masih memungkinkan untuk menanam pohon yang berakar kuat ... segera ditanam, karena manfaat amat sangat banyak.
Dan munculnya berbagai bencana alam yang terjadi akibat perubahan iklim , seharusnya membuat kita sadar bahwa ada cara yang tidak tepat yang telah dilakukan oleh manusia di dalam memanfaatkan alam.
Baca Juga: Cerita Horor: Kamar Kos yang Kutempati Ternyata Angker Setelah Dipakai Gantung Diri
Pohon yang banyak ditebang, Padahal manfaatnya luar biasa banyaknya. Untuk menghasilkan oksigen bagi manusia, akarnya dapat menyerap air hujan dan akarnya yang
kuat juga dapat menahan tanah agar tidak terjadi erosi.
Jika kita masing-masing memiliki kesadaran untuk banyak menanam pepohonan, maka dalam beberapa puluh tahun ke depan anak-anak cucu kita akan menikmati bumi yang segar , nyaman dengan udara yang bersih.
Saat musim penghujan tiba, benar-benar menjadi berkah tanpa perlu khawatir berhadapan dengan siklus banjir apalagi banjir bandang. Idealnya, jumlah pohon yang berakar kuat dan berdaun lebat di sebuah rumah sama dengan jumlah anggota keluarganya.