Lima Aspek dalam Upaya Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak

photo author
- Senin, 29 November 2021 | 05:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si. (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si. (Dok Pribadi)

Baca Juga: Ki Ageng Makukuhan Alias Sunan Kedu 1: Ditangkap Prajurit Gagak Lodra dari Negeri Capit Urang

Motivasi internal memberikan spirit yang lebih kuat dan besar pada diri seorang anak.

Keempat, mengenal emosi orang lain (Empati). Empati merupakan kemampuan yang bergantung pada kesadaran diri secara emosional. Orang yang empatik lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain.

Orang-orang seperti ini cocok untuk pekerjaan-pekerjaan keperawatan, mengajar, penjualan, dan manajemen. Untuk menumbuhkan rasa empati anak-anak, orangtua dapat menyuruhnya untuk saling berkerjasama dan tolong menolong membantu dalam menyelesaikan suatu persoalan yang dihadapnya secara bersama-sama.

Baca Juga: Ustadz Hamdan : Hidup Hanyalah Menumpang Minum, Mari Perbanyak Amal

Kelima, membina hubungan dengan orang lain. Menurut Daniel Goleman yang dimaksud dengan membina hubungan, sebagian besar, merupakan keterampilan sosial yang dapat dipahami sebagai kemampuan untukmengelola emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain.

Hal ini merupakan keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan, dan keberhasilan antar pribadi. Orang-orang yang hebat dalam keterampilan ini akan sukses dalam bidang apapun yang mengandalkan pergaulan yang baik dengan orang lain.

Dalam kaitannya dengan pengembangan kecerdasan emosional anak, orangtua di rumah harus mampu memberikan suasana yang kondusif untuk pengembangannya.

Baca Juga: Dihias Warga Kalurahan, Kawasan Pinggiran Rel di Kulon Progo Jadi Menawan

Demikian juga guru di sekolah harus mampu mengendalikan anak melalui hubungan yang terjalin dalam kegiatan pembelajaran sehingga para peserta didik tidak merasa tegang dan takut selama pembelajaran. Inshaa Allah! *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X